Skip to main content

Sound

Biar kutebak! malam malam begini, kamu yang membaca tulisan ini pasti belum tidur dan belum mati kan? Hahahahah maafkan guyonan garingku tadi, Orang orang insomnia, para-manusia burung hantu yang kelopak matanya terbuka lebar dimalam hari (atau mereka yang minum obat anti-ngantuk terlalu banyak) pasti masih melek, dan sialnya, kalian adalah orang-orang terpilih yang harus membaca nasehat saya sampai terakhir.

Kebiasaan orang insomnia, biar kutebak ... hm ... kalian mungkin saat ini sedang duduk diteras rumah, sambil mengepulkan asap rokok membentuk huruf "O" keluar mulut, tak lupa juga menyeruput kopi manis hangat, untuk menghangatkan tubuh sembari mengobati pahit hidupmu kan? ckck

Oh oh ! mungkin kebiasaan lainnya adalah kalian menyetel lagu dan video musik dan mendengarkannya lewat earphone / headphone, benar kan jawabanku?

Tapi pernahkah kalian berpikir untuk mengecilkan volume suara musik itu, sembari tetap tenang dan bersikap seolah kau masih menyetelnya dengan volume keras? pelankan suaranya lagi, tapi jangan tunjukkan perubahan sikap yang mencolok..

Oke sekarang kau mulai bisa mendengar suara disekitarmu yang sebelumnya tak kau sadari ..

Bisa kau dengar suara decitan pintu rumahmu? sudahkah kau menguncinya? ah pasti sudah, entahlah mungkin tikus.. atau hewan pengerat lainnya, berusahalah berpikir positif dulu.

Bisa kau dengar suara pintu kamar mandimu (yang letaknya dekat dengan kamarmu) mulai terbuka perlahan?ah mungkin angin yang mendorongnya!tunggu! apakah kau memberi cukup ventilasi pada kamar mandimu ?

Bisa kau dengar lagi? suara kekehan seseorang..mungkin itu adikmu? tapi bukannya adikmu sudah terlelap bersama kedua orangtuamu?atau bahkan mungkin kau tidak punya adik? atau kau saat ini sedang di kosan sendiri?

Nah, sekarang suara itu ada diruanganmu, bisikan bisikan tanpa arti, suara barang dikamarmu yang digeser, hm.. tetaplah bersikap setenang mungkin, dan cobalah terlelap sekarang.

Ya, sekarang.Karena jika kau tak mencoba terlelap sekarang...

Lama kelamaan suara itu akan semakin dekat,Dan akan terdengar tepat disebelahmu.Jadi tidurlah.

Comments

Popular posts from this blog

THE SCRATCHING CURSE

THE SCRATCHING CURSE - "Krekkk..krrekk kreett..." kudengar suara berderit-derit dari arah jendela teras. Aku pun melongok keluar, memeriksa keadaan. Sepi. Kosong. Melompong. Mungkin hanya perasaanku. Ya sudahlah. Esok malamnya, pada jam yang sama, "Krreeeeek... kreeeeeekkkk... kreeeerrrkk..." Lagi-lagi suara itu mengusik indera pendengaran. Namun kali ini terdengar dari luar pintu kamar. Bunyinya pun lebih keras dan seolah lebih dekat. Maka segera kubuka pintu kamar. Nihil. Kosong. Melompong. Sunyi. Ya sudahlah, mungkin engsel pintu kamar ini agak berkarat, pikirku sambil-lalu. Kemudian, keesokan malamnya, lagi-lagi... "Grrrreeekk... gggrrrrreeekkk.... grgrhrekkk!!!," Kali ini aku benar-benar tidak salah dengar, ada suara garukan. Terdengar lebih jelas. Amat jelas, karena... itu berasal dari kolong bawah ranjangku! Deg! Jantungku seketika berdegup tegang. Oleh sebab nalar yang menyadari suatu keganjilan, entah apakah itu, semakin mendekat... da...

KARMA

KARMA Catatan 1 Aku membuat kesalahan yang amat besar. Kupikir aku hanya paranoid awalnya, namun sekarang aku tahu bahwa dia mengikutiku. Dia tidak pernah membiarkan aku melupakan sebuah kesalahan bodoh itu. Aku tidak begitu yakin seperti apa wujudnya. Satu-satunya nama yang bisa kusebutkan adalah Karma. Kupikir dia akan melindungiku … namun aku salah. Mari kita mulai sejak dari awal. Ada sebuah ritual yang tidak begitu terkenal memang, dia disebut sebagai Pembalasan Karma. Untuk alasan yang bisa kalian pahami, aku tidak bisa menjelaskan detil ritual ini. sungguh terlalu berbahaya. Aku diceritakan mengenai ritual ini. Mitos yang mendasari ritual ini adalah, setelah kalian melakukan ritual sederhana ini, Karma akan mengadilimu, membalasmu. Jika dia memutuskan bahwa kalian merupakan orang baik-baik, maka hidup kalian akan seperti di sorga, disisi lain … well, itulah alasan kenapa aku menulis ini semua. Aku pasti telah melakukan kesalahan. Aku benar-benar orang yang baik, setidaknya...

WRITING ON THE WALL

WRITING ON THE WALL  - Ketika aku masih muda, ada sebuah bangunan hancur di bawah jalan. Semua anak-anak di daerah di jauhkan dari tempat itu, karena isu dan berita bahwa tempat itu angker. Dinding beton lantai dua dari bangunan tua yang sudah retak dan runtuh. Jendela yang rusak dan pecahan kaca bertebaran di lantai di dalamnya. Suatu malam, untuk menguji keberanian, sahabatku dan aku memutuskan untuk mengeksplorasi tempat tua yang menyeramkan itu. Kami kami naik melalui jendela belakang gedung. Seluruh tempat kotor dan ada lapisan Lumpur di lantai kayu. Saat kami membersihkan diri kami, kami melihat dan terkejut melihat bahwa seseorang telah menulis kata-kata "AKU SUDAH MATI" pada dinding langit-langit. "Mungkin hanya beberapa remaja yang mau mencoba untuk menakut-nakuti anak-anak", kataku. "Ya, mungkin saja...", jawab temanku dengan nada gugup. Kami mengeksplorasi lebih dari kamar di lantai dasar. Dalam sebuah ruang yang tampaknya pernah menjadi se...