La Mala Hora |
La Mala Hora konon katanya merupakan roh jahat atau iblis yang berkeliaran di jalan kota setelah lewat tengah malam. Ia menakut-nakuti orang-orang yang berjalan sendirian. Ia biasanya mengintai dari tempat yang gelap di trotoar, menunggu pejalan kaki yang tidak waspada melewatinya. Menurut beberapa orang, ia lebih menakutkan dari iblis.
Awalnya ia muncul sebagai gumpalan hitam yang besar. Lalu perlahan-lahan, ia akan bergerak dan berubah bentuk. Ia juga bisa mengubah ukuran tubuhnya dengan cepat, tumbuh membesar lalu mengecil. Orang-orang bilang ia terlihat seperti pocong yang memakai kain kafan hitam atau permen kapas hitam yang besar.
Setiap orang yang sial hingga melihat iblis ini, maka orang itu berisiko menjadi gila. Ia mencoba menghipnotis dan melumpuhkan semua orang yang tidak sengaja bertemu dengannya pada malam hari. Saat ia menyerang, ia akan secara tiba-tiba menyerbu ke arah orang yang tidak waspada, lalu membungkusnya. Hal itu membuat korbannya mati tercekik. Pagi harinya, orang yang malang tersebut akan ditemukan telah menjadi mayat di sisi jalan.
[next]
Pada waktu lainnya, ia akan menjelma menjadi sesosok wanita jahat, wanita jelmaan iblis. Ia muncul memakai pakaian serba hitam, rambutnya panjang dan awut-awutan. Ia tampak seperti roh atau angin yang melayang, kakinya tidak menyentuh tanah. Orang di New Meksiko mengatakan bahwa ia jarang muncul sebagai manusia. Tapi saat ia melakukannya, ia dianggap sebagai pertanda kematian. Jika kau bertemu dengannya di trotoar, itu artinya kau atau seseorang yang kau kenal akan mati.
Saat ada orang yang menginginkan informasi detil tentang iblis ini, orang New Meksiko akan menolak membicarakan tentangnya dan hanya menjawab, "Es cosa mala!" ("Itu adalah sejenis iblis!")
Pada salah satu cerita, ada seorang wanita yang suaminya sedang bepergian untuk bekerja. Suatu malam, sang istri memutuskan untuk tinggal di rumah temannya di Santa Fe. Waktu itu sekitar tengah malam ketika ia meninggalkan rumah. Ia lalu mengendarai mobilnya sendirian di jalanan yang sepi. Setelah beberapa saat, ia sampai di sebuah jalan kecil ketika tiba-tiba sesosok hitam muncul di depan jalannya. Sang istri menjerit ketakutan. Ia menginjak rem sampai mobilnya berdecit lalu berhenti.
[next]
Saat ia mengangkat wajahnya lagi, sosok hitam itu telah menghilang. Selama beberapa detik, wanita itu bernapas dengan lega. Kemudian, ia menoleh ke kanan. Ia melihat sesuatu yang hampir saja membuatnya terkena serangan jantung. Tepat di sebelahnya, seorang wanita tua yang menyeramkan sedang menatap dirinya. Wanita tua itu memiliki wajah keriput seperti iblis, mata merah menyala, dan gigi-gigi pendek yang tajam. Wanita iblis tersebut mulai mencakar jendela, mencoba untuk memecahkan kaca jendela mobil.
Ketakutan, si istri menginjak pedal gas kuat-kuat, mobil melaju kembali ke jalanan. Selama beberapa saat yang menyeramkan, wanita iblis itu berlari di sisi mobil dengan masih mencakari jendela. Kemudian, si istri menambah kecepatan mobilnya hingga wanita iblis itu terjatuh di belakang. Si istri melihat ke belakangnya melalui kaca spion. Hal terakhir yang ia lihat adalah iblis itu semakin mengecil.
Saat si istri sampai di rumah temannya, ia berlari ke dalam lalu mengunci pintu di belakangnya. Ia menceritakan apa yang telah ia lihat di jalan. Temannya menatap dirinya dengan ketakutan.
"Itu pasti La Mala Hora," kata temannya. "The Evil One. Orang-orang mengatakan jika ia hanya muncul di jalan saat seseorang akan meninggal..."
Si istri dikuasai oleh perasaan takut akan kematian. Ia tidak bisa tidur sekejap pun pada malam itu. Ia menunggu sampai pagi, kemudian menyetir pulang ke rumah. Ia meyakinkan dirinya sendiri untuk tidak menyetir melewati jalan yang sama. Ia takut wanita iblis itu akan muncul sekali lagi.
Saat si istri sampai di rumah, ia mendapati sebuah mobil polisi sedang menunggunya di halaman. Para petugas mendatanginya, menanyakan namanya, lalu mengabarkan berita buruk padanya. Suaminya telah dirampok saat akan kembali ke hotel pada malam sebelumnya. Ia ditembak di kepala hingga meninggal di tempat. Hal itu terjadi kira-kira setelah lewat tengah malam.
No comments:
Post a Comment
Creepypasta Indonesia, Riddle Indonesia, Cerita Seram, Cerita Hantu, Horror Story, Scary Story, Creepypasta, Riddle, Urban Legend, Creepy Story, Best Creepypasta, Best Riddle, short creepy pasta, creepypasta pendek, creepypasta singkat