Thursday, October 5, 2017

In Carnaval- Bagian 2 (FINAL)

"Tentu saja." Jawab peramal itu

...

Aku kemudian memberikan nama dan tanggal lahir seorang pemuda. Dalam hati, aku tertawa. Aku tak memiliki seorang kakak. Nama dan tanggal lahir yang tlah kuberikan kepada peramal itu adalah nama dan tanggal lahirku sendiri.

Bahkan untuk mengerjai peramal itu, aku memberi tahu umur "KAKAKNYA" itu adalah 30 thn, padahal aku masih berumur 29 thn.

"Jadi, umur kakak anda 30 tahun? Dan nama serta tanggal lahir yang anda berikan sudah benar?" Sang peramal itu memastikan 1

Kemudian pemuda itu mengangguk. Sang peramal itu meletakkan tangannya diatas bola kristal itu dan mulai komat kamit.

Coba lihat apa yang pembohong ini akan katakan, pemuda itu membatin dalam hati.

Tiba tiba tampak sesuatu yang tlah memecah konsentrasi peramal. Wajahnya tampak pucat dan ia menatap wajah pemuda itu dengan mimik ketakutan.

"Apa.. apa kakak anda dalam kondisi sehat sekarang?" Kta peramal itu dengan gugup

"Ya, tentu saja. Tapi apa maksut mu?" Kta pemuda itu

"Mmm.. saya benar benar tak mengerti ini, tapi tolong katakan kepada kakak anda untuk menjaga diri nya baik baik. Karena dia.. dia seharusnya sudah meninggal 5 tahun lalu.." kta peramal itu
Dan pemuda itu terkejut.
-END-

No comments:

Post a Comment

Creepypasta Indonesia, Riddle Indonesia, Cerita Seram, Cerita Hantu, Horror Story, Scary Story, Creepypasta, Riddle, Urban Legend, Creepy Story, Best Creepypasta, Best Riddle, short creepy pasta, creepypasta pendek, creepypasta singkat