Dentures (false teeth) - Gigi Palsu |
Ada seorang wanita tua yang tidak memiliki rumah. Setiap malam, ia tidur di gang kecil. Setiap hari, ia berkeliling di sekitar kota, mengais kaleng sampah untuk mencari sesuatu yang bisa dimakan. Ia tak pernah merawat giginya sehingga semua giginya copot beberapa tahun yang lalu. Setiap kali ia makan sesuatu, ia harus mengunyah makanan tersebut dengan gusinya.
Suatu malam, saat ia sedang berkeliling untuk mencari makanan di dalam kaleng sampah, ia melihat sesuatu tergeletak di tengah sebuah gang. Ia membungkuk untuk melihat lebih dekat. Terdapat gigi palsu yang tercecer di genangan darah.
Tidak percaya dengan keberuntungannya, ia mengambil gigi palsu tersebut dan membersihkannya dengan kain lap tua. Setelah melihat seluruh bagiannya, ia melekatkannya di mulut. Gigi palsu itu terasa benar-benar pas. Ia ingin mengujinya, jadi ia mengambil tomat dari kaleng sampah dan menggigitnya. Gigi palsu tersebut bekerja dengan baik.
Setelah beberapa waktu, wanita tua mulai merasa benar-benar lapar. Ia mengais beberapa kaleng sampah dan menemukan sebuah kentang, beberapa wortel, dan bonggol selada. Ia memasukkannya ke dalam mulut dan menelan semuanya. Semakin banyak yang ia makan, maka ia semakin lapar.
Kemudian, wanita tua melihat seekor kucing yang berkeliaran. Ia mengejar kucing itu sampai beberapa blok. Saat ia telah menangkap si kucing, binatang itu mulai memekik, menggaruk, dan mencakar. Ia tidak peduli. Ia hanya menjepit kucing itu ke dalam mulutnya, mengunyah, dan menelan kepala sampai ekor.
Seorang polisi sedang berpatroli saat ia melihat wanita tua menggerogoti tiang lampu. Polisi itu berjalan ke arahnya dan bertanya apa yang ia lakukan. Wanita tua berhenti menggigiti tiang lampu dan berbalik menghadap polisi tersebut. Wanita tua itu memiliki gigi paling besar yang pernah ia lihat.
Tiba-tiba, wanita tua menerkam polisi dan mulai menggertakkan giginya. Klak! Klak! Si polisi mencoba melawan, tapi wanita tua terlalu kuat. Wanita tua menggigit lengan baju si polisi, menyobek pakaiannya dan memakannya dengan rakus. Si polisi mengeluarkan pistol, tetapi sebelum ia berhasil menembak, wanita tua itu menelannya bulat-bulat. Kemudian, ia memakan polisi itu. Saat ia telah selesai yang tersisa hanyalah badge dan borgol.
Beberapa waktu kemudian, seorang anak kecil datang mengendarai sepeda. Si wanita tua menangkapnya dan menelannya sampai tak tersisa. Kemudian, wanita tua memakan sepeda si anak untuk hidangan penutup, tapi rasa lapar itu masih tak terpuaskan.
Dua lelaki gelandangan sedang tidur di depan pintu. Wanita tua itu memakan mereka sebelum mereka sempat bangun. Kemudian, seorang laki-laki yang menghentikan mobilnya di lampu merah. Ia menarik keluar laki-laki tersebut melalui jendela dan melahapnya.
Wanita tua berlari sepanjang jalan, tetapi jalanan sunyi. Saat itu tengah malam dan tak ada seorang pun di sekitarnya. Ia mulai putus asa karena lapar, mulutnya berair. Liurnya menetes di depannya dan yang ia pikirkan adalah makan.
Wanita itu separuh jalan memakan lengannya. Ia mencoba berhenti, tapi lengannya terlalu lezat. Gigi palsu itu berkeletak-keletuk, memotong dan mengunyah daging dan tulang seperti permen. Segera, tidak ada yang tersisa dari wanita tua tersebut selain genangan darah dan gigi palsu.
Tak lama sebelum fajar menyingsing, seorang pria tua berjalan di pinggir jalan. Ia melihat gigi palsu tergeletak di tengah-tengah genangan darah. Ia sudah tak memiliki gigi, jadi ia mengambilnya. Ia membersihkan benda itu dan memasangnya di mulut. Gigi palsu tersebut melekat dengan pas. Ia berjalan, berpikir betapa laparnya dirinya.
No comments:
Post a Comment
Creepypasta Indonesia, Riddle Indonesia, Cerita Seram, Cerita Hantu, Horror Story, Scary Story, Creepypasta, Riddle, Urban Legend, Creepy Story, Best Creepypasta, Best Riddle, short creepy pasta, creepypasta pendek, creepypasta singkat