Skip to main content

Charlie Charlie

http://www.horrorcreepypastariddleindonesia.ga/
http://www.horrorcreepypastariddleindonesia.ga/

Permainan Charlie Charlie mendadak kembali populer di Internet. Lebih dari 1,6 juta unggahan telah meramaikannya sejak April 2015 silam. Caitlin Dewey dari Washington Post membahas budaya populer di kalangan remaja ini. Permainan ini mirip jelangkung ala barat.

"Jika Anda adalah salah satu yang percaya bahwa tingkah anak-anak masa kini entah bagaimana kurang terinspirasi dari generasi sebelumnya, maka saya datang untuk bukti baru. Bahkan takhayul mereka lebih menjengkelkan daripada kita!" ujar Caitlin Dewey.

Permainan Charlie Charlie adalah permainan melegenda, kini mendadak populer dan tak dapat dijelaskan. Trend itu melonjak ke puncak media sosial global sejak April 2015 setelah populer di antara pengguna internet berbahasa Spanyol.

Sampai saat ini, tagar atau hashtag #CharlieCharlieChallenge telah di-tweet lebih dari 1,6 juta kali. Lebih banyak orang mengetik kata kunci di Google "Charlie Charlie" dari hampir semua kata kunci lainnya.

Bagaimana bermain Charlie Charlie? Cara permainannya sederhana! Anda bisa, jika Anda ingin, bahkan melakukannya di meja Anda. Beberapa peralatan yang dibutuhkan juga sangat sederhana, yaitu selembar kertas, dua buah pensil dan sebuah kamera perekam. Ya itu saja!

Langkah 1: Siapkan kamera untuk merekam sebagai dokumentasi anda, terserah kamera smartphone atau kamera digital lainnya.
Langkah 2: Siapkan dua buah pensil yang masih panjang. Atau bisa juga menggunakan duabuah sumpit. Jika darurat bisa menggunakan batang bambu atau batang apapun asalkan besaran dan panjangnya kira-kira sepanjang pensil.
Langkah 3: Siapkan selembar kertas kosong, lalu bagilah menjadi empat bidang area dengan menarik garis lurus di tengah panjang dan lebar kertas itu dengan menggunakan pensil atau pulpen. Bagi menjadi empat bidang area dengan menarik garis lurus di tengah panjang dan lebar kertas. Namailah dua kuadran di antara garis silang tersebut dengan "Tidak" (atau No) dan "Iya" (atau Yes).
Langkah 4: Namailah dua kuadran di antara garis silang tersebut dengan "Tidak" (atau No) dan "Iya" (atauYes).
Langkah 5: Tempatkan dua pensil yang saling tumpang tindih menyilang melintasi pada setiap sumbu bagian tengah.
Langkah 6: Nyalakan kamera sebagai dokumentasi, ditujukan ke arah kedua pensil yang saling tumpang tindih itu. Lalu katakanlah,"Charlie, Charlie, apa kau di sana?" (Charlie, Charlie are you there?) atau katakanlah,"Charlie, Charlie, apakah kau nyata?" (Charlie, Charlie are you real?). Jika berhasil, pensil akan bergerak atau bergeser ke area "Ya" pada kertas di bawahnya, maka anda akan kaget atau bahkan menjerit, mungkin.
Tenangkanlah diri anda, karena permainan ini telah berhasil! Lalu ajukan pertanyaan lain yang hanya dapat di jawab "Ya" atau "Tidak". Jangan ajukan pertanyaan tentang cinta, kematian dan uang, yang -menurut legenda- Charlie tidak akan menjawabnya! Lagi pula jika dijawab, hal itu hanya akan membuat diri anda terpengaruh! Ajukanlah hanya pertanyaan-pertanyaan enteng dan menyenangkan lainnya.

Cara Mengakhiri Permainan
Bagaimana cara mengakhiri permainan supranatural Charlie Charlie? Biasanya pemain akan menanyakan, "Charlie Charlie, bolehkan saya mengakhiri permainan?" Jika anda memang ingin mengakhiri permainan ini, apapun jawabannya, sekali lagi: apapun jawabannya baik "Ya" ataupun "Tidak", akhiri saja! Akhirilah permainan ini dengan mematahkan kedua pensil dan membuangnya. Lalu bakarlah kertas permainan. Maka permainan Charlie Charlie berakhir.

Dari mana permainan ini berasal?
Meskipun sulit untuk dijabarkan secara tepat dari mana negara asalnya, Charlie Charlie (juga dieja Charly Charly) memiliki sejarah panjang sebagai permainan sekolah di lingkungan berbahasa Spanyol. Menurut satu thread Yahoo! Respuestas -Yahoo Answersversi bahasa Spanyol- anak-anak telah memainkan versi "permainan klasik" di Spanyol selama beberapa generasi. Secara tradisional, versi ini dengan pensil yang disilang yang disebut "Juego de la Lapicera" -sebuah istilah memunculkan banyak hal menyeramkan di Google- dan Charlie Charlie adalah permainan yang berbeda, bermain dengan pensil. Di beberapa pencarian di internet dan selama perjalanan permainan, dua model permainan ini tampaknya telah bergabung. Dalam kedua kasus ini selalu memiliki konotasi jahat atau supranatural. Satu situs menyebut Lapicera sebagai permainan "Ouija board untuk orang miskin".

Mengapa populer lagi sekarang?
Hal ini sulit untuk mengatakan persis, mengapa hal-hal tertentu menjadi kembali trendi, tetapi tren ini tampaknya telah dimulai pada akhir April 2015 silam di provinsi Hato Mayor, di Republik Dominika, ketika sebuah stasiun berita TV lokal menyiarkan laporan yang sangat menggelisahkan (dan tidak sengaja lucu) tentang permainan "setan" yang populer disekolah-sekolah lokal. Dari sana, pengguna media sosial di Republik Dominika mulai menggugah di Twitter, Instagram, danVine tentang permainan ini pada pertengahan Mei 2015 solam. Frasa Charlie Charlie tren di Twitter Dominika, dan menyebar di web negara-negara berbahasa Spanyol. Sementara itu, selama akhir pekan, seorang gadis 17 tahun di Georgia tengah mengunggah di Instagram permainan itu dan menuliskan tagar #CharlieCharlieChallenge. Tampaknya, tagar itu menarik semua anak-anak. Tak sampai satu bulan sejak diperkenalkan, sudah 1,6 juta tweet muncul dengan tagar sejak kali pertama itu.
Siapa Charlie?
Dari berbagai sudut internet berbahasa Spanyol, diperoleh asal-usul Charlie. Ia adalah seorang anak yang telah bunuh diri, korban kecelakaan mobil yang fatal. Namun ada dugaan kedua, Charlie adalah dewa pagan Meksiko yang kini bersidang dengan setan. Namun dewa Meksiko ini, terbukti tidak benar.
"Tidak ada setan yang disebut Charlie di Meksiko," kata Maria Elena Navez dariBBC Mundo.

Apakah ini sama berbahayanya dengan beberapa tantangan remaja yang menyebar bak virus lainnya yang terjadi di sekitar kita? Mengingat bahwa tidak ada satu pun menyuruh mereka harus berada di atas api, menghirup zat kaustik atau deformasi bibir mereka, namun Charlie Charlie terlihat... tidak berbahaya. Konon, menurut legenda populer, Charlie menghantui pemain yang gagal untuk mengucapkan selamat tinggal sebelum mereka keluar dari permainan. Dan bisa ditebak, banyak orang yang tidak menyukai hal-hal tentang anak yang memanggil setan.

Comments

Popular posts from this blog

THE SCRATCHING CURSE

THE SCRATCHING CURSE - "Krekkk..krrekk kreett..." kudengar suara berderit-derit dari arah jendela teras. Aku pun melongok keluar, memeriksa keadaan. Sepi. Kosong. Melompong. Mungkin hanya perasaanku. Ya sudahlah. Esok malamnya, pada jam yang sama, "Krreeeeek... kreeeeeekkkk... kreeeerrrkk..." Lagi-lagi suara itu mengusik indera pendengaran. Namun kali ini terdengar dari luar pintu kamar. Bunyinya pun lebih keras dan seolah lebih dekat. Maka segera kubuka pintu kamar. Nihil. Kosong. Melompong. Sunyi. Ya sudahlah, mungkin engsel pintu kamar ini agak berkarat, pikirku sambil-lalu. Kemudian, keesokan malamnya, lagi-lagi... "Grrrreeekk... gggrrrrreeekkk.... grgrhrekkk!!!," Kali ini aku benar-benar tidak salah dengar, ada suara garukan. Terdengar lebih jelas. Amat jelas, karena... itu berasal dari kolong bawah ranjangku! Deg! Jantungku seketika berdegup tegang. Oleh sebab nalar yang menyadari suatu keganjilan, entah apakah itu, semakin mendekat... da...

KARMA

KARMA Catatan 1 Aku membuat kesalahan yang amat besar. Kupikir aku hanya paranoid awalnya, namun sekarang aku tahu bahwa dia mengikutiku. Dia tidak pernah membiarkan aku melupakan sebuah kesalahan bodoh itu. Aku tidak begitu yakin seperti apa wujudnya. Satu-satunya nama yang bisa kusebutkan adalah Karma. Kupikir dia akan melindungiku … namun aku salah. Mari kita mulai sejak dari awal. Ada sebuah ritual yang tidak begitu terkenal memang, dia disebut sebagai Pembalasan Karma. Untuk alasan yang bisa kalian pahami, aku tidak bisa menjelaskan detil ritual ini. sungguh terlalu berbahaya. Aku diceritakan mengenai ritual ini. Mitos yang mendasari ritual ini adalah, setelah kalian melakukan ritual sederhana ini, Karma akan mengadilimu, membalasmu. Jika dia memutuskan bahwa kalian merupakan orang baik-baik, maka hidup kalian akan seperti di sorga, disisi lain … well, itulah alasan kenapa aku menulis ini semua. Aku pasti telah melakukan kesalahan. Aku benar-benar orang yang baik, setidaknya...

WRITING ON THE WALL

WRITING ON THE WALL  - Ketika aku masih muda, ada sebuah bangunan hancur di bawah jalan. Semua anak-anak di daerah di jauhkan dari tempat itu, karena isu dan berita bahwa tempat itu angker. Dinding beton lantai dua dari bangunan tua yang sudah retak dan runtuh. Jendela yang rusak dan pecahan kaca bertebaran di lantai di dalamnya. Suatu malam, untuk menguji keberanian, sahabatku dan aku memutuskan untuk mengeksplorasi tempat tua yang menyeramkan itu. Kami kami naik melalui jendela belakang gedung. Seluruh tempat kotor dan ada lapisan Lumpur di lantai kayu. Saat kami membersihkan diri kami, kami melihat dan terkejut melihat bahwa seseorang telah menulis kata-kata "AKU SUDAH MATI" pada dinding langit-langit. "Mungkin hanya beberapa remaja yang mau mencoba untuk menakut-nakuti anak-anak", kataku. "Ya, mungkin saja...", jawab temanku dengan nada gugup. Kami mengeksplorasi lebih dari kamar di lantai dasar. Dalam sebuah ruang yang tampaknya pernah menjadi se...