Aku iri denganmu, padahal kau tak lebih kaya dariku, tak lebih pintar dariku, tak lebih tinggi dariku, dan tak lebih berbakat dariku.
Kau hanya lebih menarik dariku, membuat mereka yang kusukai jadi berpaling, memilihmu, menuju dirimu dengan wujud yang rupawan itu.
Tapi, kurasa tak baik terus mendendam karena penampilan, iri terus menerus karena perbedaan yang diberikan Tuhan, itu tak baik, dan tak akan menyelesaikan masalah.
Pernah dulu aku ingin sekali melampauimu, dengan rencana yang kususun rapi, kubius kau dengan chloroform, lalu kubawa kau ke kamarku. Di sana perlahan aku menarik garis di pinggiran wajah dengan rapi menggunakan pisau bedah.
Terus kutarik hingga garis itu melingkari wajahmu, aku sangat ingin melihat darah segar yg mengalir dari luka sayatan yang terbuka itu.
Perlahan kutarik seluruh permukaan kulit wajahmu hingga terlepas dari ototnya, menyisakan wajah tanpa kulit yang merah membara.
Namun, rencana hanya tinggal rencana, rencana itu tak berhasil menghilangkan rasa iri-ku
No comments:
Post a Comment
Creepypasta Indonesia, Riddle Indonesia, Cerita Seram, Cerita Hantu, Horror Story, Scary Story, Creepypasta, Riddle, Urban Legend, Creepy Story, Best Creepypasta, Best Riddle, short creepy pasta, creepypasta pendek, creepypasta singkat