Sunday, October 1, 2017

Wax Museum

Ada seorang anak bernama thomas, dia baru berusia 12 tahun. Kedua orangtuanya meninggal dan tidak ada kerabat yang mau menerima thomas. Jadi, thomas tinggal sendirian.

Suatu hari, ada sirkus keliling yang mampir di tempat thomas tinggal.

Pertunjukan yang diadakan sirkus keliling itu sama seperti sirkus pada umumnya.. bahkan, mereka punya museum lilin sendiri.

Thomas sangat menyukai museum lilin mereka, karena menurut thomas patung patung disini sangat asli dan luar biasa bagus detailnya.

Setiap hari thomas selalu datang kemuseum lilin tersebut.

Sampai suatu hari, sirkus keliling tersebut akan pergi ke kota lain, thomas meminta izin pada pemilik sirkus untuk berlama lama di museum lilin.

Pemilik sirkus itu mengizinkan thomas , bahkan thomas akan dipertemukan dengan pembuat patung lilin itu.

Thomas sangat senang mendengar hal itu.

Malam ini, thomas menghabiskan waktunya di museum lilin.. tapi, tiba tiba thomas mendengar suara pintu ditutup dan dikunci. Thomas segera berlari menuju pintu keluar.

Dia berusaha membuka pintu itu. Dia berteriak minta tolong. Tapi, tidak ada yg mendengar

Seketika, ia merasakan ada yang menepuk pundaknya. Dia berbalik dan ia melihat sang pemilik museum.

Esok harinya, sirkus keliling menambah satu hari dikota thomas tinggal.

Danny, teman thomas datang untuk melihat lihat. Danny masuk ke museum lilin dan ternyata ada satu patung baru.

Patung anak laki-laki berusia sekitar 12 tahun, dan wajahnya mirip Thomas.

Danny memperhatikan lebih dekat dan ia melihat mata patung itu berkedip dan sepertinya patung itu menangis.

Danny merasakan ada hal yang aneh dengan museum lilin ini.

Saat itu juga, Danny merasakan ada yg menepuk pundaknya dan yang menepuk pundaknya adalah sang pemilik museum

No comments:

Post a Comment

Creepypasta Indonesia, Riddle Indonesia, Cerita Seram, Cerita Hantu, Horror Story, Scary Story, Creepypasta, Riddle, Urban Legend, Creepy Story, Best Creepypasta, Best Riddle, short creepy pasta, creepypasta pendek, creepypasta singkat