Suatu hari tinggallah seorang wanita di sebuah rumah kecil di pinggiran kota besar di Australia. Dia tidak menikah, namun ia hidup dengan ditemani seekor anjing besar berjenis Doberman.
Ketika hari menjelang malam, wanita tersebut pulang dari tempat kerjanya dan mendapati anjingnya sedang tersedak sesuatu. Anjing itu tergeletak di tengah lantai ruang tamunya. Wanita itu pun segera menjatuhkan tasnya dan sebisa mungkin menolong anjingnya. Ia berusaha membersihkan tenggorokan sang anjing dan menekan perutnya, namun sama sekali tidak membuahkan hasil.
Gelisah bercampur prihatin, dia langsung menggendong anjingnya ke dalam mobil dan mengantarnya ke dokter hewan terdekat. Dokter itu pun dengan cekatan memeriksa Dobermannya, dan memutuskan harus mengoperasi untuk menghilangkan obstruksi di tenggorokan anjing itu. Dokter itu kemudian menyampaikan kepada pemiliknya agar wanita itu sebaiknya pulang saja ke rumahnya dan segera akan ditelepon untuk memberitahu keadaan anjingnya setelah ditangani. Sementara saat ini kondisi anjing malang itu semakin melemah dari waktu ke waktu.
Dengan bingung dan berat hati, wanita itu pun pulang ke rumahnya. Baru saja ia tiba dan menutup pintu depan rumahnya, wanita itu mendapat panggilan dari dokter tadi. Tampaknya ada yang tidak beres.
"Dengarkan ini baik-baik," desak dokter tersebut. "Anda harus segera keluar dari rumah sekarang. Pergi ke tetangga Anda dan tunggu hingga polisi datang. Saya telah menghubungi mereka. Cepat pergi!"
Sekalipun terkejut dan bingung, wanita itu segera melakukan apa yang dikatakan dokter tadi. Beberapa menit kemudian tibalah mobil polisi ditandai gema sirinenya yang meraung-raung. Para polisi bergegas keluar dan menjelaskan mereka harus mencari sesuatu di rumah wanita itu. Merekapun masuk melalui pintu depan dengan senjata. Wanita tersebut berusaha menduga-duga apa yang sebenarnya sedang terjadi, namun tetap tak mendapatkan jawaban yang jelas.
Segera ia hubungi kembali dokter hewan itu.
"Saya sudah berhasil menghilangkan obstruksi di tenggorokan anjing Anda," katanya. "Ketika saya menemukan apa yang membuatnya tersedak, segera saya menghubungi polisi."
"Apa itu dok?"
"Anjing Anda tersedak tiga jari manusia."
Usai digeledah, para polisi itu menemukan seorang pria bertopeng di dalam lemari kamar tidur wanita itu. Dia membawa sebilah pisau sambil meringkuk kesakitan memegangi tangan kanannya. Si Doberman telah menggigit tiga dari jari jari pria itu.
No comments:
Post a Comment
Creepypasta Indonesia, Riddle Indonesia, Cerita Seram, Cerita Hantu, Horror Story, Scary Story, Creepypasta, Riddle, Urban Legend, Creepy Story, Best Creepypasta, Best Riddle, short creepy pasta, creepypasta pendek, creepypasta singkat