Skip to main content

Skiing Vacation


Dua orang lelaki yang berasal dari Colorado mengisi liburannya dengan bermain ski di pegunungan bersalju. Mereka membawa kamera dan sebuah kamera video bersama mereka untuk mengambil gambar dan merekam video. Mereka tinggal di sebuah kabin kecil yang terbuat dari kayu bermil-mil jauhnya dari pemukiman warga.

Setelah mereka menghabiskan beberapa hari di sana, cuaca lalu memburuk dan kedua lelaki itu menyadari bahwa mereka harus tinggal di pegunungan itu hingga badai reda. Keadaan menjadi lebih buruk, karena salah satu dari mereka mendapat kecelakaan ketika bermain ski dan membuatnya cedera parah. Temannya sudah mencoba menghubungi radio untuk meminta pertolongan, namun tak ada satu pun yang menerima laporannya dan dalam beberapa jam kemudian, temannya yang cedera, sekarat dan akhirnya tak tertolong lagi hingga tewas.

Lelaki itu kini terdampar sendirian di atas pegunungan, tak bisa menghubungi siapa pun dan tak bisa meninggalkan kabin karena kondisi cuaca yang sangat buruk. Dia lalu membawa mayat temannya keluar dan menguburnya di bawah timbunan salju.

Malam itu, dia pergi tidur berharap seseorang mengetahui bahwa dirinya tengah hilang dan menghubungi pihak yang berwenang. Yang ditakutkannya dia bisa mati kelaparan sebelum dapat tertolong.

Pada keesokan paginya ketika lelaki ini terbangun, dia terkejut melihat mayat temannya terbaring di sampingnya di atas tempat tidur, tangannya yang dingin membeku memeluknya dengan erat.

Lelaki itu tidak dapat membayangkan apa yang telah terjadi. Takut, dia kembali membawa mayat temannya keluar dan menguburkannya lagi dalam timbunan salju.

Namun besok paginya, kejadian yang sama terulang lagi, dan juga di pagi-pagi selanjutnya. Waktu demi waktu, pria malang itu sudah hampir gila karena ketakutan. Dia lalu memutuskan menyetel perekam videonya dan merekam dirinya sendiri ketika tertidur pada malam hari. Dengan begitu, dia bisa mengetahui apa yang terjadi selama dia tertidur.

Keesokan paginya, dia terbangun lagi menemukan tubuh yang membeku itu merangkulnya. Bangkit dari tempat tidurnya, menggigil dan gemetaran dia mulai memutar video yang telah direkam.

Apa yang dilihatnya dalam video itu masih menghantuinya hingga hari ini.

Lelaki itu melihat dengan ketakutan yang membuncah sesosok figur yang gelap muncul dari tas tidurnya dan meninggalkan kabin itu. Beberapa menit kemudian, sosok itu kembali membawa mayat temannya tersebut. Sosok itu menaikkannya di tempat tidur dan melingkarkan lengan tak bernyawa itu di tubuhnya. Dia tak dapat percaya apa yang dilihatnya. Sosok gelap itu tidak lain dan tidak bukan adalah dirinya sendiri

Popular posts from this blog

THE SCRATCHING CURSE

THE SCRATCHING CURSE - "Krekkk..krrekk kreett..." kudengar suara berderit-derit dari arah jendela teras. Aku pun melongok keluar, memeriksa keadaan. Sepi. Kosong. Melompong. Mungkin hanya perasaanku. Ya sudahlah. Esok malamnya, pada jam yang sama, "Krreeeeek... kreeeeeekkkk... kreeeerrrkk..." Lagi-lagi suara itu mengusik indera pendengaran. Namun kali ini terdengar dari luar pintu kamar. Bunyinya pun lebih keras dan seolah lebih dekat. Maka segera kubuka pintu kamar. Nihil. Kosong. Melompong. Sunyi. Ya sudahlah, mungkin engsel pintu kamar ini agak berkarat, pikirku sambil-lalu. Kemudian, keesokan malamnya, lagi-lagi... "Grrrreeekk... gggrrrrreeekkk.... grgrhrekkk!!!," Kali ini aku benar-benar tidak salah dengar, ada suara garukan. Terdengar lebih jelas. Amat jelas, karena... itu berasal dari kolong bawah ranjangku! Deg! Jantungku seketika berdegup tegang. Oleh sebab nalar yang menyadari suatu keganjilan, entah apakah itu, semakin mendekat... da...

KARMA

KARMA Catatan 1 Aku membuat kesalahan yang amat besar. Kupikir aku hanya paranoid awalnya, namun sekarang aku tahu bahwa dia mengikutiku. Dia tidak pernah membiarkan aku melupakan sebuah kesalahan bodoh itu. Aku tidak begitu yakin seperti apa wujudnya. Satu-satunya nama yang bisa kusebutkan adalah Karma. Kupikir dia akan melindungiku … namun aku salah. Mari kita mulai sejak dari awal. Ada sebuah ritual yang tidak begitu terkenal memang, dia disebut sebagai Pembalasan Karma. Untuk alasan yang bisa kalian pahami, aku tidak bisa menjelaskan detil ritual ini. sungguh terlalu berbahaya. Aku diceritakan mengenai ritual ini. Mitos yang mendasari ritual ini adalah, setelah kalian melakukan ritual sederhana ini, Karma akan mengadilimu, membalasmu. Jika dia memutuskan bahwa kalian merupakan orang baik-baik, maka hidup kalian akan seperti di sorga, disisi lain … well, itulah alasan kenapa aku menulis ini semua. Aku pasti telah melakukan kesalahan. Aku benar-benar orang yang baik, setidaknya...

WRITING ON THE WALL

WRITING ON THE WALL  - Ketika aku masih muda, ada sebuah bangunan hancur di bawah jalan. Semua anak-anak di daerah di jauhkan dari tempat itu, karena isu dan berita bahwa tempat itu angker. Dinding beton lantai dua dari bangunan tua yang sudah retak dan runtuh. Jendela yang rusak dan pecahan kaca bertebaran di lantai di dalamnya. Suatu malam, untuk menguji keberanian, sahabatku dan aku memutuskan untuk mengeksplorasi tempat tua yang menyeramkan itu. Kami kami naik melalui jendela belakang gedung. Seluruh tempat kotor dan ada lapisan Lumpur di lantai kayu. Saat kami membersihkan diri kami, kami melihat dan terkejut melihat bahwa seseorang telah menulis kata-kata "AKU SUDAH MATI" pada dinding langit-langit. "Mungkin hanya beberapa remaja yang mau mencoba untuk menakut-nakuti anak-anak", kataku. "Ya, mungkin saja...", jawab temanku dengan nada gugup. Kami mengeksplorasi lebih dari kamar di lantai dasar. Dalam sebuah ruang yang tampaknya pernah menjadi se...