Selama beberapa tahun aku begitu keranjingan membaca NoSleep, tapi karena profesiku, aku tak pernah diperbolehkan menulis cerita di sana (atau di manapun). Sesekali cerita tentang Area 51 akan muncul. “Dulu aku bekerja di Area 51” atau “Aku menyelinap ke Area 51”, dst. Cerita-cerita itu membuatku sangat ingin ambil bagian untuk menulis juga, tapi aku selalu menahan lidahku hingga hari ini. Aku memposting ini beberapa hari lalu tapi menariknya kembali untuk kuformat ulang; aku masih baru di sini dan belum membaca panduan format.
Menggunakan sederet proxy dan berbagai macam jaringan, kupikir aku sudah selesai membuat post ini. Aku tak akan menganggumu dengan detailnya.
Aku datang ke NoSleep ini setelah bertahun-tahun pengintaian untuk mengoreksi kesalahpahaman dan legenda tentang instalasi militer paling jahat di dunia itu. Aku melakukannya sekarang karena bahkan jika aku tertangkap, aku punya kebijakan asuransi yang sangat berguna: aku sedang benar-benar sakit dan tak akan sembuh, dan aku tak punya kontak keluarga yang bisa mereka jadikan sasaran untuk balas dendam. Tak ada yang bisa dilakukan (uuuh, kurasa).
***
Tak ada yang namanya Area 51. Maaf! Faktanya, bahwa teori konspirasi yang beredar di dunia adalah apa yang diinginkan pemerintah AS. Aku menulis ini dengan sedikit tergesa dan tidak memikirkannya dengan baik, jadi kubiarkan saja semua mengalir:
Danau Groom / Paradise Ranch / Perluasan Pangkalan Udara Edwards / Fasilitas Training Terlarang UX104
Itu adalah beberapa nama yang biasa kalian kenal sebagai Area 51. Aku tak tahu banyak sejarahnya, tapi pada dasarnya itu diniatkan oleh Angkatan Udara AS untuk pengetesan senjata rahasia selama Perang Dingin. Terdapat sedikit perluasan di sana; salah satunya untuk mengembangkan roket dan mesin jet, satunya lagi adalah tempat pelatihan tentara nasional untuk perang nuklir, kemampuan bertahan hidup, dll. Tapi seperti di film Star Wars ke-3, tempat itu menjadi terkenal setelah insiden Roswell, dan media mulai mengipasi desas-desusnya. Pemerintah berusaha menutupinya, tapi kemudian beralih ke strategi lain: membiarkan sensasi itu menyebar dan memindahkan markas berpuluh mil jauhnya.
Hari ini, Danau Groom (Area 51) adalah sebuah bandara militer yang kecil namun fungsional. Terdapat banyak bunker berkeamanan rendah di sana dan biasa digunakan untuk pengetesan senjata militer. Para pegawai keluar masuk dengan biasa, yang kebanyakan adalah orang berpangkat rendah yang akan meniaiki tangga ke fasilitas yang sebenarnya. Masih ada beberapa bunker nuklir tua yang terawat dan dijadikan sebagai gudang. Fasilitasnya membutuhkan konsumsi energi yang begitu besar, dan semua hal mungkin untuk membuatnya terlihat seperti markas besar militer yang sedang melakukan kegiatan rahasia.
Para pegawai akan terbang setiap hari dari Las Vegas dengan jet penyamaran-mencolok yang disebut “JANET”, yang kadang diartikan sebagai “Just Another Non-Existent Terminal” [Pangkalan yang tak pernah ada]. Mereka ingin kalian tahu. Dan bertanya-tanya. Mereka ingin agar kalian bertanya-tanya kemana semua pesawat jet itu pergi.
Dan mereka tak pernah ingin kalian memikirkan dari mana pesawat itu datang.
***
“Area 51” yang sebenarnya
Ini adalah bagian yang paling menarik, karena sejauh yang kutahu dari pencarian diam-diamku, tak ada seorangpun yang pernah membocorkan rahasia yang sebenarnya. Tempat itu sangat terjaga kerahasiannya dan mereka akan langsung membunuh siapa saja yang cukup bodoh untuk menyebarkan. Bahkan membunuh bukanlah kata yang tepat. Mereka ‘menghapus’ orang dari keberadaannya. Kadang seluruh keluarganya. Itulah kenapa pemerintah sangat ketakutan saat menemukan pegawai mereka lenyap dan tak ada apapun yang tersisa. Itu sebabnya jika kau adalah pegawai di sini, kau hanya akan melihat dokter mereka, sehingga mereka bisa tahu tentang kesehatanmu bahkan sebelum kau sendiri tahu. Mereka ingin kau mati seketika oleh serangan jantung, sehingga kau tak akan punya waktu untuk memikirkan kau mungkin harus melakukan pelayanan publik atau menjemur cucian mereka. Dan kadang mereka menginduksikan serangan jantung tersebut saat menentukan kalian mendapat ancaman kesehatan.
Tapi aku tak perlu menemui dokter untuk tahu bahwa aku mengidap tumor ganas sama yang membunuh ayahku: glioblastoma multiforme. Kami mendapat evaluasi kesehatan setiap 3 bulan sekali, dan CAT scan setiap 6 bulan sekali. Aku tidak melaporkan gejala yang kudapat di evaluasi yang terakhir, dan mungkin aku sudah tiada sebelum mereka sempat melakukan scan padaku. Aku lebih memilih melakukan ini. Kurasa untuk menjadi yang pertama. Satu-satunya hal yang pernah kulakukan di hidupku adalah membetulkan komputer.
Markas militer rahasia yang sebenarnya adalah Bandara Internasional McCarran di Las Vegas.
Sejarah bandara itu selalu berhubungan dengan militer. Sebelum dan selama Perang Dunia II, Army Corps of Engineers dan Air Force membangun, menyimpan, melatih, dan melakukan segalanya di sini. Sejatinya pemerintah (dan para korporat penyokong dana industri kemiliteran, tentu saja) mengakuisisi penuh kepemilikan bandara pada saat Area51/Danau Groom terekspos ke publik. Itu sebuah tindakan cepat, dan solusi yang sederhana.
Secara niat dan tujuan, McCarran adalah sebuah bandara. Menggerakkan warga datang dan pergi ke seluruh dunia seperti bandara lain yang ada di bumi, tapi operasi rahasia di bandara itu adalah sesuatu yang sepenuhnya berbeda.
***
Pertama-tama, kau harus memahami struktur markas militer ini.
Karena kedoknya adalah sebagai bisnis transportai publik, setiap aspek markas mempunyai fungsi ganda. Ini disebut “masking”, dan diterapkan dengan sangat baik di McCarran. Sebagai contoh, suara terbang-landas pesawat digunakan untuk menyamarkan suara kegiatan pengujian mesin. Masyarakat akan mengabaikan suara-suara itu dan menganggapnya sebagai hiruk-pikuk bandara biasa. Beberapa dari jetnya bahkan dilengkapi dengan teknologi uji coba, sementara yang lain digunakan untuk transportasi ratusan pegawai pemerintah yang berpakaian seperti wisatawan. Pada waktu tertentu, keenam gerbang* (dikoreksi oleh pembaca; sebelumnya aku menyebut terminal) McCarran akan diisi oleh karyawan eselon tertinggi dari militer AS dan pemerintahan. Mereka duduk dengan iPhone mereka, berpakaian seperti anak kuliah atau seperti pengusaha. Dan mereka dibayar untuk mengawasi bagiannya.
Keseluruhan markas dijaga ketat oleh tentara dengan pakaian biasa. Polisi militer, spesialis taktis, pasukan anti-teroris, dan segala macam pasukan di bandara berpakaian seperti polisi, sekuriti bandara, dan bagian informasi. Senjata mereka biasanya adalah pistol tangan; senjata yang sebenarnya di tempatkan di persembunyian. Senapan mesin dan senjata berat disimpan di area publik pada titik-titik yang berbeda. Ini tak sulit dilakukan, karena tak ada yang akan mencarinya. Dan tentu mereka menyewa banyak warga sipil untuk bekerja pada TSA [Transportation Security Administration] dan posisi lainnya; ini disebut “mixing” dan sangat penting. Bandara macam apa yang tak pernah menyediakan banyak jenis pekerjaan?
Pernahkah kau melihat para mekanik yang menunduk keluar-masuk pesawat di luar, atau melihat barang bawaanmu dimuat saat naik pesawat? Semua aktifitas kargo itu untuk menyamarkan perpindahan besar-besaran dari angkatan khusus, peralatan lab, perkakas militer, material bangunan khusus, dll. Ini tak sulit dilakukan. Mereka memindahkan semua itu dengan banyak muatan lain disekitarnya, dan kau tak akan pernah bertanya-tanya apa isi muatan lainnya. Kami bahkan kadang mencampurkan atau menumpahkannya dan tak ada seorangpun yang memperhatikan.
Kau akan selalu terkena semacam radiasi setiap terbang (dan McCarran adalah tempat diaturnya standar keamanan), namun kelebihan radiasi dari pengujian senjata terlepas ke bumi dan ke padang gurun terdekat. Bandara sebagai alasan akan adanya radiasi adalah cara efektif untuk membungkam warga yang usil dengan pengukur Geiger mereka. Tapi kejeniusan sejati dari instalasi militer super rahasia ini ada pada skala besarnya: bahwa markasnya dibangun di bawah bandara karena besarnya konsumsi energi yang dibutuhkan. Tapi itu masih lebih besar dari sebuah bandara, jadi ia dibangun di kota yang membutuhkan energi sangat besar – Las Vegas. Jadi markasnya tak terlihat oleh mata, bahkan dari pantauan kelistrikan. Area 51? Tidak begitu banyak. Dan itu disengaja.
***
Di dalam markas
Jadi jika Area 51 adalah pengalih perhatian, lalu apa sebutan untuk yang asli? Ada banyak nama, tapi seringnya disebut dengan nama “NEXUS”. Itu sebuah singkatan, tapi tak banyak yang tahu artinya. Bahkan juga aku. Tentang Nexus, dari operasi sampai strukturnya, semua terkotak-kotak. Itu artinya segalanya harus diawasi, dan pada dasarnya tak ada yang tahu lebih dari tugas mereka sendiri. Kau bisa bekerja di Nexus melakukan hal seperti akuntansi dan tak akan pernah tahu sedikitpun apa yang dikerjakan wanita di sampingmu. Atau pria di lorong. Mereka bilang bahkan Presiden pun tak tahu persis apa yang terjadi di sana, hanya beberapa jenderal dan orang di CIA.
Budaya kerja di sini sangat gila. Seperti di Korea Utara. Semua orang tersenyum, semua orang baik-baik saja, dan semua orang bahagia untuk mengatakan sedikit kata tentang apa yang mereka kerjakan (kami diizinkan untuk bersosialisasi, meski tak banyak). Semua jalur disadap, semua ruangan dipasangi kamera, dan tak ada seorangpun yang tahu siapa yang mengawasi/menguping atau kapan. Jadi kau akan berpikir tak ada seorangpun yang mengatakan kebenaran tentang apapun. Bahkan pria yang berbagi kantor denganku. Aku bertanya-tanya apakah ada di antara kami yang tahu kenapa kami di sini. Orang yang sudah bekerja bersamamu untuk jangka waktu yang lama akan tiba-tiba “dipindahkan” atau mendapat “darurat medis” dan kau tak akan pernah melihat mereka lagi. Dan tak ada yang mengingat orang itu, tak peduli berapa banyak orang kau tanyai.
Aku sebenarnya dikontrak untuk melakukan sebuah pemrograman untuk AL di awal usia 20-an setelah kuliah, lalu dikirim ke Danau Groom untuk melakukan pengujian server. Mereka suka keahlian IT/jaringan-ku, jadi setelah rangkaian tes psikologi yang aneh serta segunung perjanjian dan pemeriksaan latar belakang, aku ditawari sebuah pekerjaan “di sebuah fasilitas yang layak di Las Vegas.” Ini beberapa ketetapan dari pekerjaan itu, omong-omong: nilainya $1.500.000 setelah pajak tetap ditambah gaji $220.000/tahun, rumah/mobil/kesehatan diberikan gratis—tapi gangguan psikologi, anxiety, penurunan kesehatan drastis, dan persoalan keluarga membatalkan kontrak. Aku juga biasanya menandatangani 2 perjanjian tertutup per minggu, kebanyakan ada bunyi semacam “di bawah hukuman mati” di beberapa titik. Karyawan tak diperbolehkan meninggalkan tempat itu selama 5 tahun, dan kami semua tinggal di bawah tanah. Masa pelayanan 5 tahun, lalu akan ada wawancara di tahun ke-4, di mana kita tinggal di Vegas tapi melapor ke fasilitas lain empat hari seminggu. Kami dilepaskan dan dipantau hingga mati. Paspor kami ditolak permanen; kami tak pernah bisa meninggalkan AS. Aku mendengar statistik bahwa 20% mantan karyawan telah bunuh diri. Aku tak tahu kebenarannya, jikapun benar, kupikir itu sebenarnya “bunuh diri”.
Markasnya di bawah tanah. Dan berupa jaringan struktur luas yang disebut sarang lebah, yang terbentuk menjadi apa yang disebut “Koloni” atau “Nexus”. Kami membuat banyak lelucon Resident Evil. Kecuali tak seperti di film, pemerintah tidak membuat pegawainya merasa nyaman dengan hutan bohongan dan jendela berpemandangan digital area perkotaan. Di sini gelap, suram, koridor dan labirin bergaya Soviet, persis seperti di dalam kapal selam: air—dan udara—lubang palka tebal, pintu tingkap, pintu tahan ledak, dll. Satu-satunya pengecualian adalah ‘bangunan’ kantor tempat orang sepertiku bekerja. Kantornya biasa seperti kantor tempatmu bekerja. Kecuali orang bersenjata yang berdiri di mana saja selama 24/7 dan mengawasimu. Oh, dan keindahan, hampir seperti cahaya sureal dari laboratorium canggih yang ada di lantai terbawah setiap bangunan. Aku tak pernah masuk ke dalamnya, tapi sudah melewatinya beberapa kali.
***
Sepengetahuanku ada 4 macam ‘sarang’ (meski aku tak kaget jika ada lebih banyak). Aku bekerja di Sarang 1. Aku menjalankan beberapa server bersama beberapa orang dari lantai tertentu (ada 16 lantai di sarang kami), tapi kami mengawasi dan merawat semua server di Sarang 1 agar tak terlalu jauh. Aku harus menyaring beberapa data yang lewat, dan bisa kubilang, kami adalah sarang yang paling membosankan. Aku sudah mengumpulkan daftar dari jaringan yang melewati kami dan juga dari desas-desus rekan kerja. Nexus memiliki banyak jaringan dan semuanya terdesentralisasi, tapi ada cara untuk masuk ke jalur komunikasi mereka, dan dengannya aku bisa mendengar beberapa informasi sensitif. Ini yang kutahu:
Sarang 1: keuangan, akuntansi, divisi operasi/organisasi, pelatihan prajurit/perumahan, dan beberapa pengujian senjata skala kecil.
Sarang 2: Kimia enginering, beberapa riset teknologi-nano, dan “kebugaran psikologi lanjutan”, apapun artinya itu, untuk pasukan elit militer. Mungkin soal black-ops dan cara bertahan selama 30 tahun dalam tahanan terpencil di penjara Siberia. Aku juga yakin sarang ini adalah tempat para petinggi bertemu dan hidup.
Sarang 3: Lantai atas = tempat riset/pengujian senjata biologis dan penyakit. Jika pemerintah punya zombie, mereka pasti ada di sini. Aku sudah ingin membuat banyak lelucon soal zombie bertahun-tahun ini, tapi tak tahu siapa rekan kerja yang tukang mengadu. Lantai bawah = teknologi lanjutan penjelajahan angkasa dan pertempuran angkasa. Mesin partikel dan sinar gravitasi dan sejenisnya (tebakan, tak ada bukti nyata). Barang-barang sains-fiksi. Aku pernah melihat email dengan pesan sandi, bertanda “A-B”, yang dipercaya berarti “astrobiologi”. Itu kehidupan alien. Mungkin hanya organisme bersel satu atau fosil tanaman dari sebuah meteor, atau mungkin sesuatu yang lebih maju. Apapun itu, pasti ada alasan kenapa ia tidak di lantai atas bersama hal biologi lainnya.
Sarang 4: penggelapan informasional. Terdapat enkripsi, firewall, dan sekuriti jaringan yang melindungi sarang ini yang tak pernah kulihat sebelumnya, bahkan tidak di proyek top-secret AL tempatku bekerja sebelumnya. Aku tidak terlalu spesifik dalam menjelaskan cluster server dan jaringan kami karena tak ingin mereka tahu siapa diriku. Bagaimanapun mereka akan berhasil tahu nanti. Tapi ada rumor soal Sarang 4: katanya, hal paling mengerikan di dunia ada di sana di lantai 15.
Ada beberapa hal yang tak biasa di Sarang 4. Pertama, tak ada satupun petinggi yang mendapat izin untuk masuk ke sana. Mereka mengaksesnya lewat video di ruang konferensi mereka, dan material biasanya akan di bawa dari Sarang 4 ke Sarang 2 untuk review fisik. Aku tak tahu kenapa para petinggi tak ada yang pergi ke Sarang 4, mungkin karena terlalu berbahaya? Ada satu orang yang bekerja di Sarang 4 beberapa tahun lalu saat aku baru masuk, dan dia menyebabkan penguncian Nexus paling besar yang pernah kulihat. Dia dikawal oleh 1 thumpers (sebutan kami untuk pasukan bersepatu hitam yang bisa mengakses sarang lain), dan dia meneriakkan sesuatu tentang IDA. Aku tak dengar jeritannya, tapi aku mendengar suara tembakan saat makan siang. Mereka menembak belakang kepalanya sebelum dia menyelesaikan kalimatnya. Omong-omong, IDA adalah Inter Dimensional Anomalies. Aku tak tahu lebih jauh.
Hal lain yang pernah kubaca adalah “si kembar”. Aku tak tahu itu apa atau siapa, tapi dia adalah “melebihi-top-secret” di Sarang 4. Dilarang membicarakan mereka di jaringan kami kecuali kau punya izin, dan hanya 4 pegawai yang punya. Aku hanya pernah melihat sedikit tentangnya. Sebuah catatan medis. Tak ada tanda vital, hanya suara tak biasa yang menghasilkan halusinasi dan psikosis di dekat para pegawai, dan kulit yang menghasilkan nausea saat disentuh. Dokumen itu pada dasarnya adalah sebuah spekulasi bahwa cara kerja kulit itu seperti pohon-menyengat-Australia atau ubur-ubur.
Aku membaca dokumen tentang orang yang bekerja di sana juga. Di Sarang 4, seorang wanita dikirim ke bangsal psikologi setelah berada satu ruangan dengan si kembar, dan seorang prajurit yang berdiri di luar laboratorium yang mereka jaga juga melakukan bunuh diri. Rincinya, si penjaga mengintip ke dalam saat melakukan akses rutin, setelahnya dia memukul-mukul otaknya sendiri dengan pantat pistol sambil menyanyikan lagu rakyat Irlandia. Si wanita yang dikirim ke bangsal lebih aneh lagi: saat sarapan bersama koleganya, dia menyambar garpu, berdiri, berjalan keluar koridor, membuka pakaiannya, membutakan kedua matanya sendiri, lalu entah bagaimana berjalan ke Lantai 1 tempat akses ke koridor Sarang 3 berada. Bagaimana dia bisa melewati puluhan keycard reader, kotak pass-kode, dan scanner retina masih dalam pemeriksaan. Email terakhir tentang dirinya dikirim pada 2012, tentang bagaimana dia duduk di dalam kegelapan yang terisolir di Lantai 11 bangsal psikis dengan seringai bahagia yang permanen di wajahnya.
Salah satu kolega yang kupercayai memberitahuku bahwa dia pernah melihat si kembar sekali lewat video hasil peretasan akses. Dia bilang mereka seperti wanita, tingginya dua kali pria dewasa, dengan sesuatu yang hitam tergantung dari kepala mereka (seperti rambut namun lebih tebal), dan mereka melayang beberapa inchi dari lantai sambil sedikit menyeret jempol mereka saat bergerak. Mereka sangat pucat. Dia tak pernah melihat wajahnya, tapi dia bilang bahwa mereka mengubah realitas (paling tidak di dalam video), seperti ruang terlihat membengkok di sekitar mereka. Mungkin mereka adalah IDA yang diteriakkan si pria dulu itu.
***
Hanya ini yang kutahu. Tapi kuharap dunia tahu tentang kebenaran yang terjadi di sini. Kami adalah tawanan. Akses internet kami sangat terbatas dan terpantau, jadi jika kau tak mendengar tentangku lagi, anggap saja mereka telah menemukanku.
No comments:
Post a Comment
Creepypasta Indonesia, Riddle Indonesia, Cerita Seram, Cerita Hantu, Horror Story, Scary Story, Creepypasta, Riddle, Urban Legend, Creepy Story, Best Creepypasta, Best Riddle, short creepy pasta, creepypasta pendek, creepypasta singkat