Skip to main content

Seasoning

Ada sebuah keluarga di Italia yang telah menerima paket kiriman dari seorang Bibi yang baru saja berimigrasi ke Amerika Serikat. Setelah membuka bungkusan paket, mereka telah menemukan botol berwarna hitam yang berisi bubuk. Secara otomatis mereka berpikir bahwa botol itu berisi rempah-rempah masakan, karena bibi adalah koki yang bekerja di salah satu hotel di Italia. 11

Mereka semua telah berpikir rempah bumbu yang ada di dalam botol adalah bumbu pasta seperti biasanya. Malam itu, ibu dari keluarga tersebut membuat saus pasta untuk hidangan makan malam dan menggunakan bumbu dari botol pemberian bibi, kali ini rasanya sangat unik namun sangat menggugah selera makan mereka. 16

Setelah mereka selesai makan malam, kemudian mereka mendapat kiriman surat dari pihak pos. Dan surat itu dikirim dari bibi. Mereka sangat senang dan berpikir, mungkin karena bumbu ini terlalu enak maka dia akan mengirimkannya lagi.

Saat itu, mereka mulai membuka amplop dan mengambil surat, surat itu bertuliskan:
"Dear my family, aku sungguh menyesal aku lupa mencantumkan surat ini ke dalam satu paket dan aku sungguh menyesal sekali selama aku berimigrasi ke Amerika aku tidak memberi kabar duka pada kalian bahwa paman kalian telah meninggal dua hari yang lalu, jenazahnya sudah di kremasi di sore hari. Dan aku mengirim abu jenazah pada kalian dalam botol dan aku mengirimkannya pada kalian untuk selalu mengingat paman kalian. Maaf jika surat ini telat. Aku sangat mencintai kalian, dari bibimu, Vionna!"

Comments

Popular posts from this blog

THE SCRATCHING CURSE

THE SCRATCHING CURSE - "Krekkk..krrekk kreett..." kudengar suara berderit-derit dari arah jendela teras. Aku pun melongok keluar, memeriksa keadaan. Sepi. Kosong. Melompong. Mungkin hanya perasaanku. Ya sudahlah. Esok malamnya, pada jam yang sama, "Krreeeeek... kreeeeeekkkk... kreeeerrrkk..." Lagi-lagi suara itu mengusik indera pendengaran. Namun kali ini terdengar dari luar pintu kamar. Bunyinya pun lebih keras dan seolah lebih dekat. Maka segera kubuka pintu kamar. Nihil. Kosong. Melompong. Sunyi. Ya sudahlah, mungkin engsel pintu kamar ini agak berkarat, pikirku sambil-lalu. Kemudian, keesokan malamnya, lagi-lagi... "Grrrreeekk... gggrrrrreeekkk.... grgrhrekkk!!!," Kali ini aku benar-benar tidak salah dengar, ada suara garukan. Terdengar lebih jelas. Amat jelas, karena... itu berasal dari kolong bawah ranjangku! Deg! Jantungku seketika berdegup tegang. Oleh sebab nalar yang menyadari suatu keganjilan, entah apakah itu, semakin mendekat... da...

KARMA

KARMA Catatan 1 Aku membuat kesalahan yang amat besar. Kupikir aku hanya paranoid awalnya, namun sekarang aku tahu bahwa dia mengikutiku. Dia tidak pernah membiarkan aku melupakan sebuah kesalahan bodoh itu. Aku tidak begitu yakin seperti apa wujudnya. Satu-satunya nama yang bisa kusebutkan adalah Karma. Kupikir dia akan melindungiku … namun aku salah. Mari kita mulai sejak dari awal. Ada sebuah ritual yang tidak begitu terkenal memang, dia disebut sebagai Pembalasan Karma. Untuk alasan yang bisa kalian pahami, aku tidak bisa menjelaskan detil ritual ini. sungguh terlalu berbahaya. Aku diceritakan mengenai ritual ini. Mitos yang mendasari ritual ini adalah, setelah kalian melakukan ritual sederhana ini, Karma akan mengadilimu, membalasmu. Jika dia memutuskan bahwa kalian merupakan orang baik-baik, maka hidup kalian akan seperti di sorga, disisi lain … well, itulah alasan kenapa aku menulis ini semua. Aku pasti telah melakukan kesalahan. Aku benar-benar orang yang baik, setidaknya...

WRITING ON THE WALL

WRITING ON THE WALL  - Ketika aku masih muda, ada sebuah bangunan hancur di bawah jalan. Semua anak-anak di daerah di jauhkan dari tempat itu, karena isu dan berita bahwa tempat itu angker. Dinding beton lantai dua dari bangunan tua yang sudah retak dan runtuh. Jendela yang rusak dan pecahan kaca bertebaran di lantai di dalamnya. Suatu malam, untuk menguji keberanian, sahabatku dan aku memutuskan untuk mengeksplorasi tempat tua yang menyeramkan itu. Kami kami naik melalui jendela belakang gedung. Seluruh tempat kotor dan ada lapisan Lumpur di lantai kayu. Saat kami membersihkan diri kami, kami melihat dan terkejut melihat bahwa seseorang telah menulis kata-kata "AKU SUDAH MATI" pada dinding langit-langit. "Mungkin hanya beberapa remaja yang mau mencoba untuk menakut-nakuti anak-anak", kataku. "Ya, mungkin saja...", jawab temanku dengan nada gugup. Kami mengeksplorasi lebih dari kamar di lantai dasar. Dalam sebuah ruang yang tampaknya pernah menjadi se...