Skip to main content

School Broadcast

Ini terjadi di sebuah sekolah dasar di Jepang. Suatu pagi, setelah jam 10:00 pagi, sistem pengumuman sekolah tiba-tiba terdengar dan suara aneh muncul dari loudspeaker.
Itu terdengar seperti suara wanita, rendah dan hampir tidak terdengar. Tidak ada yang bisa mendengar apa yang dikatakan wanita itu, namun sepertinya dia mengucapkan kata-kata yang sama berulang kali. Suara yang monoton dan menakutkan itu terdengar di seluruh penjuru sekolah.
Beberapa anak kecil takut dan mulai menangis. Guru-guru mencoba menenangkan mereka.
Beberapa anak yang lebih tua mendengar dengan seksama dan berpikir mereka bisa mendengar beberapa kata. Itu terdengar seperti:
“…eez …ook …ill …zee …eez …ook …ill …zee…”
Salah satu guru (guru kelas 3 SD) meninggalkan kelas dan berjalan menuju ke ruang pengumuman untuk melihat apa yang terjadi.
Beberapa menit kemudian, suara itu berhenti dan loudspeakernya berhenti. Kepala sekolah dan beberapa guru pergi ke ruang pengumuman dan bertanya pada guru kelas 3 SD tentang situasinya, tapi dia hanya berkata, "Tidak ada yang membuat pengumuman. Ruangan ini kosong."
Kepala sekolah memutuskan bahwa itu pasti hanya keusilan seseorang atau kenakalan lainnya. Seseorang pasti menyelinap ke dalam ruang pengumuman dan memutar rekaman. Dia memutuskan untuk mengunci pintu ruangan itu saat tidak digunakan untuk mencegah terjadinya kejadian seperti ini di masa depan.
Tetapi, setelah itu, kejadian aneh mulai terjadi.
Sehari setelah kejadian itu, guru kelas 3 SD itu absen dari sekolah. Kepala sekolah bilang guru itu sakit. Guru itu tidak pernah kembali ke sekolah lagi dan ada yang mengatakan dia terpaksa tidak datang karena kondisi kesehatannya.
Beberapa murid kelas 3 SD khawatir tentang guru mereka dan mencoba membuat surat untuknya, tetapi tidak pernah ada balasan. Salah satu dari mereka menemukan nomor telepon guru itu dan mencoba menelponnya, tapi tidak ada yang menjawab. Teleponnya hanya berbunyi dan terus berbunyi.
Sebuah rumor mulai menyebar bahwa guru itu sakit jiwa dan sekarang ada di rumah sakit.
Semua murid bertanya-tanya apa yang dikatakan oleh suara misterius dari pengumuman sekolah saat itu.
“…eez …ook …ill …zee …eez …ook …ill …zee…”
Ada banyak jenisnya. Semua orang sepertinya mendengarnya berbeda-beda. Beberapa murid bilang mereka mendengar yang ini, yang lain bilang dia mendengar yang itu. Meskipun, ada beberapa murid yang setuju inilah yang mereka dengar:
“Tolong jangan lihat... Kamu akan jadi gila.” (plEEZ don't lOOK you wILL go craZEE)

Comments

Popular posts from this blog

THE SCRATCHING CURSE

THE SCRATCHING CURSE - "Krekkk..krrekk kreett..." kudengar suara berderit-derit dari arah jendela teras. Aku pun melongok keluar, memeriksa keadaan. Sepi. Kosong. Melompong. Mungkin hanya perasaanku. Ya sudahlah. Esok malamnya, pada jam yang sama, "Krreeeeek... kreeeeeekkkk... kreeeerrrkk..." Lagi-lagi suara itu mengusik indera pendengaran. Namun kali ini terdengar dari luar pintu kamar. Bunyinya pun lebih keras dan seolah lebih dekat. Maka segera kubuka pintu kamar. Nihil. Kosong. Melompong. Sunyi. Ya sudahlah, mungkin engsel pintu kamar ini agak berkarat, pikirku sambil-lalu. Kemudian, keesokan malamnya, lagi-lagi... "Grrrreeekk... gggrrrrreeekkk.... grgrhrekkk!!!," Kali ini aku benar-benar tidak salah dengar, ada suara garukan. Terdengar lebih jelas. Amat jelas, karena... itu berasal dari kolong bawah ranjangku! Deg! Jantungku seketika berdegup tegang. Oleh sebab nalar yang menyadari suatu keganjilan, entah apakah itu, semakin mendekat... da...

KARMA

KARMA Catatan 1 Aku membuat kesalahan yang amat besar. Kupikir aku hanya paranoid awalnya, namun sekarang aku tahu bahwa dia mengikutiku. Dia tidak pernah membiarkan aku melupakan sebuah kesalahan bodoh itu. Aku tidak begitu yakin seperti apa wujudnya. Satu-satunya nama yang bisa kusebutkan adalah Karma. Kupikir dia akan melindungiku … namun aku salah. Mari kita mulai sejak dari awal. Ada sebuah ritual yang tidak begitu terkenal memang, dia disebut sebagai Pembalasan Karma. Untuk alasan yang bisa kalian pahami, aku tidak bisa menjelaskan detil ritual ini. sungguh terlalu berbahaya. Aku diceritakan mengenai ritual ini. Mitos yang mendasari ritual ini adalah, setelah kalian melakukan ritual sederhana ini, Karma akan mengadilimu, membalasmu. Jika dia memutuskan bahwa kalian merupakan orang baik-baik, maka hidup kalian akan seperti di sorga, disisi lain … well, itulah alasan kenapa aku menulis ini semua. Aku pasti telah melakukan kesalahan. Aku benar-benar orang yang baik, setidaknya...

WRITING ON THE WALL

WRITING ON THE WALL  - Ketika aku masih muda, ada sebuah bangunan hancur di bawah jalan. Semua anak-anak di daerah di jauhkan dari tempat itu, karena isu dan berita bahwa tempat itu angker. Dinding beton lantai dua dari bangunan tua yang sudah retak dan runtuh. Jendela yang rusak dan pecahan kaca bertebaran di lantai di dalamnya. Suatu malam, untuk menguji keberanian, sahabatku dan aku memutuskan untuk mengeksplorasi tempat tua yang menyeramkan itu. Kami kami naik melalui jendela belakang gedung. Seluruh tempat kotor dan ada lapisan Lumpur di lantai kayu. Saat kami membersihkan diri kami, kami melihat dan terkejut melihat bahwa seseorang telah menulis kata-kata "AKU SUDAH MATI" pada dinding langit-langit. "Mungkin hanya beberapa remaja yang mau mencoba untuk menakut-nakuti anak-anak", kataku. "Ya, mungkin saja...", jawab temanku dengan nada gugup. Kami mengeksplorasi lebih dari kamar di lantai dasar. Dalam sebuah ruang yang tampaknya pernah menjadi se...