Monday, September 11, 2017

Yamanoke


Yamanoke - Ini terjadi seminggu lalu.

Aku naik mobil dengan putriku. Kami berdua jalan-jalan ke gunung dan mampir ke restoran untuk makan. Setelah itu, aku pikir seru untuk melewati jalan lain selain jalan utama.

Ajaibnya, ternyata dia tetap tenang. Aku lanjut jalan setelah kami makan dan tiba-tiba mobilku mogok.

Kami terdampar di tengah jalan di pegunungan jadi pastinya ponselku tidak dapat sinyal, dan aku juga tidak tahu cara mereparasi mobil. Aku benar-benar kebingungan. Restoran tempat tadi makan bisa makan waktu berjam-jam kalau aku kembali lagi, jadi kami memutuskan untuk berhenti saja dan tidur di dalam mobil, lalu jalan ke restoran itu pagi hari.

Mobil semakin dingin seiring hari semakin malam. Pegunungan di malam hari juga sunyi. Suara yang bisa kamu dengar hanya suara daun sesekali saat ada angin.

Malam berjalan dan putriku tertidur di sebelahku, mungkin baiknya aku tidur juga.

Aku mendengar suara saat aku menutup mata.

Saat kupikir lagi sekarang membuatku merinding, suaranya seperti suara orang bercampur suara aneh.

"Ten (ken?)… Sou… Metsu…", kata suara itu terus menerus.

Awalnya aku kira aku cuma salah dengar, jadi mataku tetap kututup, tapi saat suaranya mendekat dan aku tidak tahan lagi, jadi kubuka mataku.

Yamanoke - Sesuatu berwarna putih dan datar....mengarah ke mobilku, dan bergerak tidak wajar. Bentuknya itu seperti monster Jamila dari Ultraman, siluetnya tidak punya kepala, dan kakinya terlihat hanya ada satu. Makhluk itu terlihat melompat satu kaki sambil menggerakkan tangannya, atau tubuhnya, ke arah kami.

Aku takut, aku ingin teriak, tapi entah kenapa aku lebih baik tenang agar putriku tidak terbangun. Aku tidak bisa teriak dan tidak bisa kabur.

Dia terus mendekati mobilku, tap entah kenapa dia melewatinya, sambil mengeluarkan suara "Ten...Sou...Metsu..."

Suaranya semakin jauh dan saat aku menengok ke belakang, aku tidak melihatnya lagi. Aku bernapas lega, dan melihat ke putriku.

Dan ternyata dia ada di jendela samping mobil.

Setelah kulihat dari dekat, ternyata ada semacam wajah di dadanya, dan senyum yang mengerikan.

Aku sudah sangat ketakutan dan dia ada di luar jendela mobilku. Aku marah. Aku teriak "Brengsek!".

Saat aku teriak, makhluk itu hilang, dan putriku terbangun kaget. Saat kupikir dia terbangun kaget karena aku, aku minta maaf, hingga aku mendengar dia menggumam, "Masuk masuk masuk masuk masuk masuk".

Aku tahu ini buruk, aku harus segera bawa dia pergi dari sini, dan aku mencoba menyalakan mobilku lagi, dan ternyata bisa! Aku mengebut pergi dari situ sambil mendengar putriku yang terus menggumam sepanjang jalan.

Aku mau pergi ke tempat ramai, dan sampai secepatnya. Akhirnya aku melihat lampu perkotaan dan aku mula sedikit tenang, hingga aku sadar gumaman putriku berubah.

“Ten… Sou… Metsu…”, dia seperti bukan putriku lagi.

Yamanoke - Aku ingin tahu apakah bijak membawa dia pulang sekarang, tapi aku melihat ada sebuah kuil. Ini memang sudah tengah malam, tapi tempat sebelah kuil tersebut (yang kuasumsikan rumah pendeta kepala kuil) masih menyala. Aku membawa putriku keluar mobil dan berjalan ke depan rumah kepala kuil dan kutekan bel.

Akhirnya seseorang (kurasa pendeta kepala kuilnya) keluar.

"Ini ada apa?!", teriak dia saat dia melihat putriku. Aku ceritakan bahwa aku berjalan-jalan naik mobil di pegunungan dan melihat makhluk aneh.

Pak pendeta melihatku dengan iba. Dia membantu dengan membaca semacam mantra sambil memukul pelan bahu dan punggung putriku.

Pak pendeta menawarkan aku untuk menginap disitu, dan aku setuju karena khawatir apa yang mungkin terjadi. Pak pendeta bilang bahwa putriku kerasukan yamanoke, dan jika dia tetap kerasukan selama 49 hari, keadaannya menjadi permanen. Pak pendeta mengatakan dia akan mencegah itu jangan sampai terjadi dan dia akan melakukan pengusiran terhadap yamanoke.

Aku menelpon istriku, dan kami berdua menjelaskan keadaan ke dia. Untungnya istriku percaya. Menurut pendeta, kalau aku bawa pulang putriku dalam keadaan begini, istriku akan ikut kerasukan, alasannya adalah yamanoke selalu merasuki perempuan, dan sampai makhluk itu berhasil diusir dari putriku, istriku tidak boleh menemui putrinya.

Yamanoke - Ini sudah seminggu, dan pendeta masih bersama putriku. Aku menjenguknya tiap hari. Dia seperti bukan anakku lagi. Saat dia melihatku, dia hanya tersenyum kecil dan melihatku dengan pandangan mengerikan.

Aku hanya ingin dia kembali seperti biasa.

Aku tidak akan pernah lagi berjalan-jalan ke pegunungan, kalau aku jadi kamu.

*****
NOTE

Yamanoke katanya juga penyebutan lain dari yamanokai (山の怪), yang artinya "Misteri Gunung". Aku (Okaruto) belum ketemu arti jelas dari "Ten sou metsu", kata itu selalu ditulis dalam katakana, meski ada yang mencari tau arti kanjinya. Aku rasa mungkin itu kata tidak jelas saja.

Katanya lagi, cerita ini terjadi di perbatasan perfektur Miyagi dan Yamagata di Tohoku (Jepang bagian utara). Penulis asli bilang ini cerita nyata, dan termasuk creepypasta populer di 2chan.

No comments:

Post a Comment

Creepypasta Indonesia, Riddle Indonesia, Cerita Seram, Cerita Hantu, Horror Story, Scary Story, Creepypasta, Riddle, Urban Legend, Creepy Story, Best Creepypasta, Best Riddle, short creepy pasta, creepypasta pendek, creepypasta singkat