Ketika ia sedang berusaha untuk tidur,suara gaduh membangunkannya. Ia melihat beberapa perawat sedang berusaha menenangkan seorang anak laki-laki di sebelahnya. "Aku bukan Martin! Sudah kubilang aku bukan Martin!",pekik anak tersebut.
Salah satu perawat akhirnya membius anak tersebut hingga ia tak sadarkan diri,Sean hanya terheran-heran melihat kejadian tersebut. "Ada apa dengan anak itu?",tanya Sean. "Besok kakinya akan diamputasi",jawab salah satu perawat, "Ia takut dioperasi,jadi ia berusaha meyakinkan kami bahwa ia adalah orang lain",lanjut perawat tersebut.
Beberapa jam kemudian,anak laki-laki tersebut mulai tersadar. "Hai Martin." sapa Sean,namun anak laki-laki tersebut menggelengkan kepalanya. "Aku bukan Martin! Sudah kubilang aku bukan Martin!" pekik anak itu. "Ya sudah,kalau begitu aku tidur dulu." kata Sean. Ia pun berusaha tidur,namun ia merasa tidak nyaman. Martin memberinya tatapan yang aneh,namun akhirnya Sean memaksakan matanya terpejam hingga ia tertidur.
I'm Not Martin - Keesokan paginya,seorang perawat membangunkannya. "Ayo Martin,kita ke ruang operasi." kata perawat tersebut. Sean terbingung, "Apa? Aku bukan Martin,kau mengira aku adalah orang lain." jawab Sean. "Mereka sudah bilang bahwa kau akan bilang begitu." sahut seorang dokter yang menemani perawat itu. "Di kartu namamu sudah tertulis jelas bahwa namamu adalah Martin." lanjut dokter tersebut sambil menunjuk kartu nama di tempat tidur Sean,disana tertulis bahwa namanya adalah Martin.
Sean hanya bisa meronta ketika ia dibawa ke ruang operasi. "Aku bukan martin! Kalian membawa orang yang salah!" teriak Sean. Namun, para perawat tetap membawa Sean ke ruang operasi.
Hal terakhir yang ia lihat sebelum meninggalkan ruangannya adalah senyuman dari Martin yang asli.
No comments:
Post a Comment
Creepypasta Indonesia, Riddle Indonesia, Cerita Seram, Cerita Hantu, Horror Story, Scary Story, Creepypasta, Riddle, Urban Legend, Creepy Story, Best Creepypasta, Best Riddle, short creepy pasta, creepypasta pendek, creepypasta singkat