Skip to main content

Posts

Showing posts from September, 2017

Amnesia

Seorang gadis bernama Lily bercerita kepada teman-temannya kalau dia memiliki rahasia gelap yang telah ia sembunyikan selama bertahun-tahun. Orang tuanya telah dibunuh ketika ia berusia 15 tahun. Ia mengatakan bahwa kakak laki-lakinya menggila dan dan menusuk Ayah dan Ibunya hingga tewas. Teman-temannya terkejut mendengar cerita menyedihkan dari Lily tersebut. “Aku turut prihatin mendengarnya” kata salah satu temannya.  “Lalu apa yang terjadi pada kakakmu?” “Dia langsung dibekuk polisi” kata Lily. “ Setelah melalui persidangan, pada akhirnya kakakku dijatuhi hukuman atas pembunuhan dan akan segera di eksekusi mati. Kau tidak akan percaya betapa sulitnya itu. Aku menjalani hidup dengan penuh kesedihan. Aku tidak bisa makan dan tidur, dan segera ingin melupakan kenanganku yang kelam tersebut. Hingga pada akhirnya aku mengalami depresi berat yang benar-benar membuatku gila , bahkan amnesia yang memerlukan waktuku bertahun-tahun untuk pulih dan bisa menjalani hidup serti biasa...

Jinmenken

Di Jepang telah lama terdengar kisah urban legend mengenai seekor anjing yang mengerikan. Mereka serig terlihat saat hari mulai malam di sudut-sudut perkotaan di Negeri Sakura tersebut. Orang-orang yang pernah bertemu dengan anjing itu akan mengira itu adalah anjing-anjing biasa, namun saat berbalik dan melihatnya dengan saksama, mereka melihat dengan jelas anjing itu berwajah manusia. Itulah Jinmenken, anjing berwajah manusia dan bisa bicara. Banyak sekali laporan yang datang dari orang-orang yang ketakutan setelah melihat Jinmenken. Ada yang pernah melihatnya ketika berada di luar rumah, ada yang bertemu saat anjing itu sedang mengais-ngais sampah di jalanan kota. Laporan juga pernah diberikan oleh seseorang pengendara mobil yang ketakutan saat berada pada Expressway. Lewat spion, ia dapat melihat ada seekor hewan yang berlari mengejar mobilnya. Padahal saat itu sang pengendara sedang melaju kencang sekitar 100 mil per jam. Makhluk itu berlari begitu cepat hingga pada saat terte...

The White Dress

Ini terjadi sebelum malam pesta dansa para senior, seorang gadis tidak memiliki gaun untuk dia kenakan. Gadis ini miskin dan tinggal di bagian kota yang padat oleh imigran dari Haiti serta dari pulau lainnya di Caribbean Sea. Di hari yang sama, dia pergi menghadiri sebuah upacara pemakaman seorang tetangga untuk berbelasungkawa terhadap jasad renta-nya. Sementara dia sampai di rumah duka, dia melihat jasad seorang gadis seusiannya dengan postur sama dengannya terbaring kaku di sebuah peti yang terletak di dalam salah satu dari banyak ruangan yang ada, yang telah salah dimasuki olehnya. Saat dia menunduk ke peti gadis itu, dia melihat gaun yang dipakainya tampak begitu indah dan masih baru pula. Pastinya sengaja dibeli untuk pemakaman si gadis. Saat dia masih berada di ruangan itu, pengelola upacara melangkah masuk dan berkata bahwa peti itu sudah waktunya untuk di tutup. Dia mengencangkan tutupnya dengan kunci besar, semacam kunci inggris kemudian berucap bahwa mulai saat itu pet...

Tomino no Jigoku - Tomino's Hell

Tomino no Jigoku atau Tomino's Hell adalah sebuah puisi berbahasa Jepang yang telah populer sebagai urban legend. Masyarakat jepang percaya bahwa puisi ini tak boleh dibaca dengan lantang atau keras, hanya boleh dibaca dalam diam. Jika berani membacanya lantang-lantang, Anda harus menerima sendiri risikonya. Tomino's Hell ditulis oleh Yomota Inuhiko dalam bukunya yang berjudul "The Heart is Like a Rolling Stone." Puisi ini juga terdapat dalam buku puisi ke-27 milik Saizo Yako, seperti dilansir oleh Creepy Pasta. Tak ada yang tahu sejak kapan rumor ini muncul dan apa yang menyebabkannya. Namun dipercaya bahwa hal-hal tragis akan terjadi pada orang yang membacanya keras-keras. Dipercaya bahwa mereka bisa saja mengalami kecelakaan tragis, terluka, atau bahkan mati. Cerita ini pernah sangat santer di 2ch, tempat di mana banyak orang membuat video ketika mereka membaca puisi ini keras-keras untuk mematahkan kepercayaan seram ini. Banyak dari pengguna 2ch yang mengaku ...

Sorry! Mom

Ada seorang ibu yang hidup di kota kecil di Spanyol bersama suaminya. Pasangan suami istri itu mempunyai anak laki-laki yang selalu membuat onar,Federico. Kedua orang tuanya selalu kecewa karena Federico selalu mebuat masalah di sekolahnya. Suatu pagi, ibunya membangunkan anaknya dan menyuruhnya untuk siap-siap ke sekolah. Saat dia gosok gigi, ibunya membuatkannya sarapan. Setelah selesai sarapan, dia mengantarkan anaknya untuk naik bis sekolah. Beberapa jam kemudian, ibunya sedang membersihkan rumah. Saat itu hampir jam makan siang saat ibunya pergi ke ruang keluarga. Dia terkejut karena melihat anaknya duduk di kursi dekat jendela, dan menatap keluar jendela. "Federico!" katanya marah. "Apa yang kau lakukan di rumah sekarang? Kenapa kau tidak sekolah?" Anaknya diam, lalu menatap ibunya. Ibu itu menyadari kalau ada darah di kepala anaknya. "Federico, kenapa kepalamu berdarah?" tanyanya. "Aku minta maaf, Ibu..." jawab anaknya. "Apa ka...

Stairs

Rumah saya sudah tua. Ini adalah rumah tertua di blok kami. Kami mencoba untuk membuatnya lebih hidup, untuk membuatnya nyaman, dan kami melakukanya dengan cukup baik. Kami menempatkan karpet berwarna-warni pada lantai, lampu di setiap sudut. Setiap kamar bagus dan modern kecuali ruang bawah tanah. Ketika aku masih kecil, aku akan berlari menaiki tangga datang dari ruang bawah tanah. Aku tidak tahu apa yang membuatku takut. Mungkin hantu, atau monster dalam gelap di belakangku, menunggu untuk berbalik sehingga dapat menangkapku dan ... Aku tidak tahu apa yang akan dilakukanya. Tapi sekarang, setelah berusia tujuh belas tahun, aku kembali berjalan menaiki tangga dari ruang bawah tanahku, dan ketakutanku saat masih anak-anak yang lama telah aku lupakan tiba-tiba datang kembali. Aku berkata pada diriku sendiri untuk tetap tenang, tapi bagian gelap di bagian belakang kepalaku memberitahu untuk lari, untuk pergi dari sini secepatnya !. Sesungguhnya aku sangat ingin berlari dan kabur sec...

Angel Statue

Beberapa tahun yang lalu, Seorang ibu dan ayah memutuskan untuk pergi liburan keluar kota , Mereka memanggil babysitter kepercayaanya untuk anak yang mereka tinggal dirumah . Ketika pengasuh tiba, dua anaknya sudah tertidur lelap di tempat tidur. Jadi babysitter hanya duduk-duduk saja sambil memastikan keadaan anak baik-baik saja. Malam itu, babysitter bosan dan ingin menonton TV, tapi ia tidak bisa turun ke lantai bawah untuk menonton TV(karna menjaga anak di lantai 2) . Jadi, ia menelpon orangtua mereka dan meminta mereka apakah ia bisa menonton kabel di kamar orang tua ?. Tentu saja, orang tua itu menyetujuinya, tapi babysitter punya satu permintaan terakhir. Dia bertanya apakah dia bisa menutupi patung malaikat di luar jendela kamar tidur dengan selimut atau kain, setidaknya menutupi pandanganya, karena patung itu membuatnya takut. Sesaat percakapn di telpon menjadi hening, Tiba-tiba ayah yang sedang berbicara dengan pengasuh pada saat itu mengatakan, "Ambillah anak-anak d...

Shadows on Water

Kisah ini sudah menjadi urban legend yang diceritakan secara turun temurun, dan entah sumbernya berasal dari mana. Dikisahkan, jika kita melihat ke bawah, ke arah sungai dari jembatan yang membentang di atasnya, dan melihat bayangan kita sendiri terpantul dengan jelas. Maka esoknya kau akan bertemu dengan makhluk halus/ hantu yang akan terus-terusan mengikutimu. Atau mungkin kau akan menemui hal-hal yang lebih buruk dari itu. Dimasa lalu, jembatan itu pernah menjadi tempat bunuh diri paling popular di masanya. Dan berlanjut sampai sekarang. Sehingga memunculkan kejadia-kejadian aneh serta mistis yang berhubungan dengan jembatan tersebut. Mia, dan teman perempuannya selalu melewati jembatan tersebut, yang menghubungkan desa tempat dia tinggal dan kota kecil dimana dia bersekolah. saat itu, seperti biasa. Mia dan temannya pulang sekolah dan melewati jembatan tersebut. Mereka berjalan dengan saling mengobrol satu sama lain. Obrolan kali ini tentang kisah-kisah hantu yang berkel...

Crawlspace

Halo semua. Aku menulis cerita ini sebagai peringatan bagi kalian yang berencana hendak belajar ke luar negeri. Aku tak berniat untuk menakut-nakuti kalian agar tidak pergi, namun aku hanya ingin kalian waspada supaya hal yang sama tidak terjadi pada kalian. Kurasa aku harus menjelaskannya sedikit awal mulanya. Aku terpilih untuk berpartisipasi dalam program pertukaran pelajar selama beberapa bulan di kota Roma. Tentu saja aku merasa sangat gembira karena aku belum pernah pergi ke luar negeri sebelumnya. Jadi ini benar2 akan menjadi petualangan bagiku. Aku mengepak barang2ku dan haru kuakui, aku sedikit gugup sebab ini pertama kalinya aku meninggalkan orang tuaku dalam waktu yang cukup lama. Namun aku juag sangat excited menantikan kebebasanku selama tinggal di Eropa. Dan akupun terbang selama 19 jam menuju Eropa. Di bandara, aku disambut oleh supervisor program pertukaran pelajar tersebut dan beberapa siswa lain yang akan belajar bersamaku. Mereka semua seumuran dan tampak sama ...

Seasoning

Ada sebuah keluarga di Italia yang telah menerima paket kiriman dari seorang Bibi yang baru saja berimigrasi ke Amerika Serikat. Setelah membuka bungkusan paket, mereka telah menemukan botol berwarna hitam yang berisi bubuk. Secara otomatis mereka berpikir bahwa botol itu berisi rempah-rempah masakan, karena bibi adalah koki yang bekerja di salah satu hotel di Italia. 11 Mereka semua telah berpikir rempah bumbu yang ada di dalam botol adalah bumbu pasta seperti biasanya. Malam itu, ibu dari keluarga tersebut membuat saus pasta untuk hidangan makan malam dan menggunakan bumbu dari botol pemberian bibi, kali ini rasanya sangat unik namun sangat menggugah selera makan mereka. 16 Setelah mereka selesai makan malam, kemudian mereka mendapat kiriman surat dari pihak pos. Dan surat itu dikirim dari bibi. Mereka sangat senang dan berpikir, mungkin karena bumbu ini terlalu enak maka dia akan mengirimkannya lagi. Saat itu, mereka mulai membuka amplop dan mengambil surat, surat itu bertulis...

HELP

Di malam yang dingin di bulan Desember, ada seorang remaja yang sedang mengasuh 2 anak kecil. Mereka adaah Taylor yang berumur 7 tahun dan Selena yang berumur 6 tahun. Orang tua mereka sedang menonton bioskop dan meninggalkan mereka sendiri di rumah. Pukul 9 malam, tiba-tiba telepon berdering. Kathy mengangkatnya dan hanya mendengar suara jeritan. "Tolong aku!! Tolong aku!!" Akhirnya Kathy menutup telepon itu dan hanya menganggap itu telepon iseng. 30 menit kemudian, telepon kembali berdering. Kathy menjawabnya dan lagi-lagi mendengar jeritan yang sama. "Seseorang, tolonglah aku!! Aku mohon!!" Kathy mulai cemas. Taylor dan Selena pun mulai bertanya. Kathy bilang tidak perlu khawatir. 30 menit kemudian, Kathy menerima telepon lagi. Kali ini suaranya terdengar begitu menakutkan... "Tolong aku!! Tidakkah ada yang mau menolongku?" Kemudian telepon itu terputus. Tidak lama kemudian, terdengar suara ketukan pintu. Kathy memeluk mereka sangat erat. Mereka ket...

Bad cat

"Ayah, mengapa Whiskers selalu meninggalkan tikus mati di depan rumah kita?" Tanya putriku yang manis dengan polosnya. 9 Aku senang sekali dengan rasa ingin tahunya yang besar. "Begini sayang, penjelasannya agak lucu. Kucing tak mengerti bahwa kita manusia tidak berburu seperti mereka, jadi mereka membawa tikus-tikus kemari untuk membantu kita karena berpikir bahwa kita adalah kucing yang payah." Kemudian, aku mengantar gadis mungilku tidur lalu kukecup keningnya dan kedua matanya mulai terpejam. Setelah itu aku kembali ke pekerjaanku untuk menyempurnakan rencana besarku. Malam ini adalah saatnya. Malam dimana aku akan menuntut balas pada si brengsek yang telah merenggut nyawa ibu putriku dari kami. Ku selesaikan susunan rencanaku, menyiapkan peralatan, lalu pergi menuju rumahnya. Namun dia tak ada. Aku tak mengerti-aku sudah mengawasi setiap gerak-geriknya dengan seksama. Seharusnya dia ada di sini. Akhirnya aku putuskan untuk kembali, merasa frustasi dan bin...

The Peephole

Seorang gadis bernama Donna yang berumur 15 tahun tinggal bersama ayahnya di sebuah rumah kecil di pinggiran kota. Semenjak ibunya meninggal, Donna selalu mengandalkan ayahnya untuk segala urusannya. Mereka memiliki hubungan yang harmonis dan saling menyayangi satu sama lain. 7      Suatu pagi, ayah Donna pergi  untuk perjalanan bisnis. Saat mereka sarapan, ayah Donna berkata jika dia akan pulang larut malam. Setelah itu, ia mencium kening anaknya, mengambil tas, dan kemudian berjalan keluar dari rumah. 1      Kemudian pada hari itu, ketika Donna pulang dari sekolah, ia mengerjakan beberapa pekerjaan rumah dan menonton TV. Ketika tengah malam, ayahnya masih belum pulang sehingga ia memutuskan untuk pergi ke tempat tidur. 1      Pada malam itu ia mengalami sebuah mimpi. Dia melihat bahwa dirinya sedang berdiri di tepi jalan raya yang begitu sibuk. Mobil dan truk melaju dengan kecepatan tinggi. Dia memandang ke seberang jalan dan mel...

The Beauty Queen

Saudara perempuanku, Sarah, hilang seminggu yang lalu. Ibuku tidak pergi ke polisi. Kami belum memasang poster pencarian kehilangan. Kami tidak mencari dia sama sekali. Itu semua karna kami tahu betul dimana dia sekarang. Tetangga kami berpikir kami tidak peduli soal Sarah. Mereka pikir kami tidak melakukan sesuatu yang cukup untuk menemukannya. Beberapa orang menyebar rumor bahwa kami membunuh nya dan menguburkan mayatnya di suatu tempat. Lainnya menduga bahwa kami menyembunyikannya di basement. Mereka semua salah. Tidak ada mayat dan dia tidak disembunyikan, tapi tak seorangpun akan menemukannya. Aku ingin memberitahukan mereka tentang apa yang terjadi, tapi mereka tidak akan pernah mempercayaiku. Ada sebuah botol parfum kosong di meja rias di kamar ibuku. Aku tidak pernah tahu kenapa dia menaruh itu disana. Sepanjang waktu aku bisa mengingat, itu tetap ada disana. Ibuku dulunya adalah ratu kecantikan. Dia dimahkotai ajang Miss Virginia tahun 1990. Dia memutar vidionya untuk kami...

Red Flavor

"Hallo 911" "Maaf, kau salah sambung." ujar Abigel "Tunggu, tunggu sebentar.. jangan tutup telfonnya. Bisakah... bisakah kau menolongku? Ku mohon." "Menolong apa?" tanya Abigel. "Aku.. aku sedang di sekap di sebuah rumah, aku ingin kabur tapi tak bisa. Tolonglah aku. Aku takut." suara tangis terdengar dari sebrang telfon, Abigel mengiba. "Aku akan telfon Polisi." ujar Abigel. "Tidak, tunggu! Jangan tutup telfonnya. Aku mohon, aku ketakutan." "Tapi, aku akan.." "Jangan ku mohon, jangan tutup telfonnya." selanya. "Baiklah, dimana posisimu sekarang? aku akan memberitahu Polisi menggunakan telfon rumahku." ujar Abigel. "Aku sekarang berada di dalam lemari pakaian milik penculik tersebut. Cepatlah tolong aku, disini gelap. Aku terluka. Luka di kakiku begitu parah, darah terus mengalir. Aku takut persembunyianku diketahui olehnya." "Kau tau alamat dimana kau berada?...

Luka

Darah di dinding. Di pahaku, bajuku, lalu lantai, di dalam bak mandi, juga di wajahku, dan di rambutku. Di mana-mana. Menatap nanar kedua tangan yang berlumuran darah, aku lalu mengusap wajah menggunakan tanganku yang lengket dan berbau besi ini. Meski gemetaran, aku selalu merasa ini semua belum cukup. Kemudian aku meraba-raba lantai, mengambil cutter yang belum lama aku letakan. Mengangkat bagian bawah baju untuk kumasukkan ke dalam mulut sendiri. Lantas cutter itu mulai aku gunakan kembali. Menyayat. Menciptakan garis luka lebih panjang lagi di tangan kiri. Di bagian dalam lenganku. "E-emmh! Nggh!" Mengerang, merintih sendirian. Sobekan pada luka itu terasa amat memilukan. Perih. Dan tangan kiriku terjatuh lemas begitu saja. Padahal aku pernah mendapatkan luka yang lebih parah dari ini. Kenapa kali ini aku begitu lemah? Tak Cutter yang kupegang terlepas. Luka yang baru saja kubuat aku remas, membiarkan darahnya mengalir lebih banyak lagi. Karena semakin banyak darah ...

The Black

Dapat kulihat dengan jelas tubuh orang tuaku yang bersimbah darah di depanku. Aku menangis, tenggelam dalam rasa sedih yang mendalam. Tak sanggup aku menatapnya. Kecelakaan beruntun itu merenggut nyawa mereka begitu saja. "Oh Tuhan, di mana Kau berada ? Aku ingin bicara dengan-Mu! Kumohon, berilah mereka kesempatan untuk hidup satu kali lagi! Aku menyayangi mereka, tolong, tolonglah aku.." beberapa potong kalimat kuucap berulang - ulang pada udara hampa, dengan nada putus asa. Tiba - tiba, sebuah sosok hitam raksasa mendekatiku. "I-Inikah wujudmu?" "Jadilah pengikutku. Mengabdilah padaku." sahutnya datar tanpa menjawab pertanyaanku. "Berjanjilah kau akan menghidupkan mereka kembali." Seketika, pemandangan sekitarku berubah menjadi hamparan padang rumput yang luas. Makhluk hitam itu berdiri tepat di depanku. "Selamat datang." "Di-Di mana aku?! Di mana orang tuaku?!" "Tenanglah. Mereka selamat, tetapi ti...

DON'T OPEN THE DOOR

Suatu malam, aku sedang membaca buku sendirian di rumah saat ponselku menerima pesan. Aku tidak mengenal pengirimnya. Tertulis : 'Jangan buka pintunya!' Aku berniat menghapus pesan itu karena kukira hanya lelucon. Kemudian kudengar suara ketukan pintu depan. Tok - tok. Aku bergegas menuruni tangga. Itu pasti orangtuaku. Tiba - tiba, ponselku berdering lagi. Pesan lain dari pengirim yang sama. 'Ini tetanggamu. Aku ingin memperingatkanmu bahwa ada pembunuh berantai yang kabur dan berpura - pura menjadi polisi! Jangan buka pintunya demi keselamatanmu!' Aku membeku. Kudengar suara dari balik pintu. "Ini polisi! Buka pintunya dan biarkan aku masuk!" Aku mengingat pesan tadi dan tetap diam di tempatku berdiri. "Aku tahu kau ada di dalam! Biarkan aku masuk!" Aku mulai menjauhi pintu itu. Aku terlalu takut untuk melakukan sesuatu. "Biarkan aku masuk! Ada pembunuh berantai yang sedang berkeliaran!" dia terus mengatakannya sembari m...

Trap Letter

Di Berlin, setelah Perang Dunia II, sedang terjadi krisis moneter. Persediaan makanan langka, kelaparan di mana - mana. Pada saat itu, orang - orang sering bercerita tentang wanita yang dihentikan langkahnya oleh seorang pria buta. Mereka berdua mulai berbicara. Pria itu meminta bantuan. "Bisakah kau mengantarkan surat ini ke alamat yang ada di amplop?" Karena sejalan dengan arah rumahnya, wanita itu menyanggupinya. Saat ia akan mengantar surat itu, ia berbalik sebentar, barangkali ada hal lain yang pria buta itu butuhkan. Namun pria buta itu malah pergi dengan terburu - buru, tanpa menggunakan kacamata hitam atau tongkatnya. Tentu saja wanita itu curiga. Ia pun pergi ke kantor polisi. Saat polisi mendatangi alamat yang ada di amplop itu, mereka menemukan sesuatu yang mengejutkan; 3 tukang daging mengumpulkan daging manusia dan menjualnya pada mereka yang kelaparan. Dan apa yang ada di dalam amplopnya? Sebuah catatan, bertuliskan; 'Dialah yang terakhir kukirimka...

That man was fired because he had killed 3 people

Waktu itu aku habis berbelanja bersama ibuku, kemudian kami bertemu dengan mantan rekan kerja ibuku dulu, pria itu memperkenalkan dirinya sambil menjabat tanganku dengan sangat ramah. Pria itu dan ibuku lalu berbincang-bincang sebentar. Setelah beberapa saat, dia pergi, ibuku bilang, "Pria itu dipecat karena dulu ia telah membunuh 3 orang." Aku merasa takut selama 5 menit ke depan sampai aku ingat, kalau profesi ibuku adalah dokter bedah.

Kittens

Suatu hari ada seekor kucing milik seorang gadis kecil telah melahirkan dan akhirnya punya beberapa anak kucing, tapi anak-anak kucing itu menghilang setelah beberapa hari mereka dilahirkan. Si gadis pun bertanya kepada ibunya "apa yang terjadi pada mereka, Bu?". Ibunya hanya berkata, "Tuhan mengambil mereka, sayang." Beberapa bulan kemudian, kucing milik gadis kecil itu melahirkan lagi. Ibunya lalu menyuruhnya untuk membantu mengerjakan beberapa tugas rumah, tapi sebelum ia lekas pergi membantu ibunya, gadis kecil itu mendengar suara langkah kaki mendekat yang tak lain adalah ayahnya; yang sedang membawa ember penuh berisikan air. Gadis itu bersembunyi sambil melihat ayahnya memasukkan anak-anak kucing miliknya ke dalam karung, lalu menenggelamkannya di ember penuh air tadi. Setelah itu, si gadis pun bertanya kembali ke ibunya "apa yang terjadi pada mereka, Bu?". Ibunya hanya menjawab, "Tuhan mengambil mereka, sayang." Beberapa hari kem...

The Sound of Silence

Setelah menjalani seumur hidupnya sebagai seorang tuna rungu, sahabat baikku akhirnya mendapatkan implan koklea. Saat terbangun setelah operasi, kami semua mengerumuninya. Istrinya, adalah orang pertama yang bicara dengannya. Saat mendengar suara orang yang paling ia cintai itu, sahabatku tak bisa membendung tangis bahagia. Kami kemudian berbicara dengannya secara bergantian, mengenalkan suara kami padanya, dan atas setiap kata yang keluar, dia semakin emosional. Wajar, bagi seorang yang tuli seumur hidupnya, bisa mendengar suara-suara merupakan sebuah pengalaman yang menguras haru. Saat kami semua selesai, yang tersisa adalah keheningan belaka. Dia kemudian menatapaku dan menanyakan suara apa yang sedang ia dengarkan. Butuh waktu untuk mengerti suara apa yang ia maksudkan, dan saat aku paham, kukatakan padanya bahwa dia sedang mendengarkan keheningan. Dia menggeleng. “Hening tidak seperti ini,” katanya lirih, seolah hendak meresapi dan mengenali sauaranya sendiri untuk yang pertama ...

School Broadcast

Ini terjadi di sebuah sekolah dasar di Jepang. Suatu pagi, setelah jam 10:00 pagi, sistem pengumuman sekolah tiba-tiba terdengar dan suara aneh muncul dari loudspeaker. Itu terdengar seperti suara wanita, rendah dan hampir tidak terdengar. Tidak ada yang bisa mendengar apa yang dikatakan wanita itu, namun sepertinya dia mengucapkan kata-kata yang sama berulang kali. Suara yang monoton dan menakutkan itu terdengar di seluruh penjuru sekolah. Beberapa anak kecil takut dan mulai menangis. Guru-guru mencoba menenangkan mereka. Beberapa anak yang lebih tua mendengar dengan seksama dan berpikir mereka bisa mendengar beberapa kata. Itu terdengar seperti: “…eez …ook …ill …zee …eez …ook …ill …zee…” Salah satu guru (guru kelas 3 SD) meninggalkan kelas dan berjalan menuju ke ruang pengumuman untuk melihat apa yang terjadi. Beberapa menit kemudian, suara itu berhenti dan loudspeakernya berhenti. Kepala sekolah dan beberapa guru pergi ke ruang pengumuman dan bertanya pada guru kelas 3 SD tent...

Those Who Came From Mountain

Malam ini, aku menginap di rumah Bibi Marie, Bibi ku yang tinggal di lereng pergunungan. Rumah ini sudah cukup tua, dengan lantai dan pintu kayu serta pepohonan rimbun di sekitarnya yang kadang membuat sanak-saudara enggan berkunjung. Terkecuali aku, tentunya. Dari kecil, aku sudah dekat dengan Bibi Marie. Sebelum Paman Sam meninggal, dia berpesan untuk menjaga semua yang pernah Paman Sam berikan ke Bibi Marie. Salah satunya adalah, rumah ini. Bibi Marie sangat menyayangi Paman Sam, oleh karna itu ia enggan bila dibujuk orangtua ku untuk pindah. Mau apapun yang ditawarkan, takkan membuat pendiriannya goyah. Hujan turun dengan derasnya malam ini, aku enggan untuk menyalakan televisi karna takut petir menyambar. Jadi, aku habiskan waktu sebelum tidurku untuk berbincang dengan Bibi Marie. Bibi Marie memberiku susu coklat hangat, aku tersenyum. "Terimakasih Bibi," Ia balas tersenyum. Lalu sedikit menengok ke jendela, suasana gelap di luar sana terkadang membuatku merinding...

I MISS MY BRAIN TUMOR

Aku menatap toples dihadapanku. Dibalik dinding kacanya, mengapung di dalam cairan kental kekuningan adalah segumpal sel kanker yang balik menatapku. Selama berjam – jam aku bertanya – tanya apakah gumpalan ini memiliki pikiran sendiri. Tumor otak yang memiliki otak— kedengarannya memang gila. Aku telah membuat dokterku berjanji untuk tidak membuang gumpalan tumor itu. Paling tidak jangan sekarang. Sampai aku punya cukup waktu untuk mengucapkan selamat tinggal. Tumor otak sangat sulit untuk dideteksi. Seperti jenis – jenis kanker lainnya, tumor otak dapat dikenali dengan berbagai macam gejala seperti rasa pusing dan sakit kepala, kejang – kejang, bahkan halusinasi. Masing – masing orang mengalami gejala yang dipengaruhi oleh banyak faktor yang tidak terbatas hanya pada ukuran otak, ukuran dan lokasi tumor itu di kepala, kebiasaan memakai obat – obatan, apakah pasien pernah mengalami cedera di kepala sebelumnya, riwayat kesehatan dan juga faktor keberuntungan. Tumor di kepalaku berada...